KOTAMOBAGU, READ.ID – Desa Pontodon Timur hampir saja menjadi saksi kebakaran hebat pada Selasa pagi (13/8/2024), ketika sebuah rumah milik Ade Irma Korompot nyaris dilalap si jago merah.
Insiden ini diduga terjadi akibat korsleting listrik pada sambungan kabel PLN di atap rumah, yang memicu api dengan cepat.
Kejadian bermula sekitar pukul 07.30 WITA, ketika Nadira Makalunsenge, seorang anak berusia 9 tahun yang tinggal di rumah tersebut, mencium bau kabel terbakar saat berada di dapur. Tanpa menunda waktu, ia segera memberi tahu ibunya, Ade Irma Korompot, yang saat itu masih berada di kamar. “Mama, ada bau kabel terbakar di dapur,” kata Nadira.
Ade Irma Korompot segera memeriksa dan menemukan api telah menyala di atap rumah mereka. Kepanikan melanda ketika api mulai membesar dan mengancam menyebar ke seluruh bagian rumah. Tanpa pikir panjang, Ade bergegas keluar rumah dan berteriak meminta bantuan.
Sutami Mokoginta, seorang tetangga yang sedang bersiap berangkat kerja, juga menyaksikan percikan api di atap rumah tersebut. “Saat itu saya hendak pergi kerja, tiba-tiba melihat ada percikan api di atap rumah Bu Ade. Saya langsung berteriak memberitahu mereka,” ujar Sutami.
Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar segera berkumpul dan bersama-sama mencoba memadamkan api. Tak lama kemudian, tim pemadam kebakaran dari Dinas Satpol PP Kotamobagu tiba di lokasi dengan cepat, setelah menerima laporan dari warga sekitar. “Kebetulan saat itu ada armada yang standby di lokasi kegiatan Pramuka, sehingga kami bisa segera merespons dan mengirimkan dua unit armada ke tempat kejadian,” jelas Erwin Sugeha, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran.
Beruntung, berkat kesigapan warga dan kecepatan respons tim pemadam, api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materi diperkirakan mencapai tiga juta rupiah.
Saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di sambungan kabel atap rumah. Keluarga korban juga telah melaporkan insiden ini kepada PLN cabang Kotamobagu untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. (*)