READ.ID – Warga di kecamatan Kwandang, kabupaten Gorontalo Utara menolak kedatangan kapal bermuatan ratusan penumpang hendak masuk Pelabuhan Kwandang, Kamis (04/4) kemarin sekitar Pukul 07.30 Wita.
Kapal saat itu akan bersandar di pelabuhan ditolak belasan warga karena takut terhadap penumpang dalam kapal yang kemungkinan akan menyebarkan wabah Covid-19 atau virus Corona.
Kapal motor (KM) Sabuk Nusantara asal Kalimantan membawa 123 orang yang terdiri dari 102 penumpang kapal dan 21 lainya adalah ABK dari pelabuhan Kalimantan.
“Warga ini menolak karena mereka khawatir dengan penumpang kapal tersebut nantinya akan membawa virus corona di Gorontalo. Mereka juga ditolak di pelabuhan sebelumnya,” ujar Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Dicky Irawan Kesuma.
Kapolres AKBP Dicky pun memberikan penjelasan tentang Peraturan Presiden dan Maklumat Kapolri tentang penanganan penyebaran covid 19. Setelah mendengar penjelasan tersebut, masa aksi selanjutnya membubarkan diri masing-masing.
Pemerintah Kabupatan Gorontalo Utara selanjutnya berkoordinasi dengan Gubenur Gorontalo, Kapolres Gorontalo Utara (Gorut), dan Dandim 1314 Gorut untuk membahas hal tersebut melalui video conference atau panggilan video.
Dalam kapal, terdapat 18 penumpang asal Gorontalo, 3 orang dari Sulawesi Utara dan 81 orang berasal dari Buol. Setelah melakukan koordinasi, sejumlah pihak ini mendapatkan kesimpulan atas permasalahan tersebut.
“18 orang asal Gorontalo dan 3 dari Sulawesi Utara (Sulut) selanjutnya dievakuasi dan dijemput dengan kapal KM Ghanda Nusantara 05. Sementara 81 orang telah dikoordinasikan dengan Pemerintah buol untuk dikembalikan ke Buol,” ucap Kapolres.
Saat dievakuasi, penumpang asal Gorontalo dan Sulut tersebut dilakukan screning dan disemprotkan disinfektan guna pencegahan dini penyebaran covid-19.
Sementara Bupati Gorut, Indra Yasin menyampaikan, berdasarkan koordinasi yang dilakukan dengan pemerintah Buol, pihak mereka bersedia menerima 81 orang tersebut. Ia pun mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah Buol.
“Terima kasih pula kepada Dandim 1314 dan Kapolres Gorut bersama seluruh jajaran, juga KKP, Kadis Perhububungan Provinsi, Syahbandar, wartawan, serta semua pihak yang telah membantu. Kami berharap, ini kapal yang terakhir membawa penumpang ke pelabuhan Kwandang sampai situasi dan kondisi penyebaran covid-19 dinyatakan aman,” kata Indra. (Aden/RL/Read)