Waspada Virus Omicron, Wali Kota Gorontalo Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Virus Omicron
banner 468x60

READ.ID – Guna mencegah dan mewaspadai masuknya virus Omicron diberbagai seluruh daerah di Indonesia, Presiden Joko Widodo meminta seluruh pemimpin daerah, baik gubernur, bupati dan wali kota, untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Hal ini dikatakan Wali Kota Gorontalo Marten Taha, saat ditemui usai melaksanakan rapat secara virtual bersama Presiden Joko Widodo, Kamis (16/12/2021).


banner 468x60

Marten Taha menjelaskan, dalam rapat tersebut terungkap bahwa, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) telah mengkonfirmasi Covid-19 varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.

Untuk itu, kata Marten Taha, Presiden Joko Widodo mengadakan rapat arahan secara virtual bersama para Gubernur, Bupati/Walikota, Kapolda, Pangdam dan anggota kabinet terkait .

“Saat ini varian omicron sudah masuk ke-Indonesia, yang penyebaran virusnya itu lima kali lebih cepat dari varian-varian sebelumnya, sehingga Presiden memberikan arahan terkait hal tersebut”, ungkap Wali Kota.

Selanjutnya, Marten Taha menjelaskan, dari arahan yang disampaikan Presiden, yakni terdapat 3 hal penting yang harus dilakukan.

Diantaranya, meminta Pemerintah Daerah agar tetap memperketat penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) lebih khususnya penggunaan masker disetiap aktifitas sehari-hari.

“Kemudian, melakukan testing dan tracing sebagai upaya mendeteksi adanya penularan virus omicron ini kepada masyarakat”, ujar Wali Kota.

Dan yang terakhir, meminta agar emerintah daerah terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi.

“Mengingat, masih ada kurang lebih 16 provinsi di Indonesia yang masih di bawah 70 persen dosis pertama”, jelasnya.

Wali Kota pun menyebutkan, untuk jumlah presentasi penerima vaksin di Kota Gorontalo sendiri, saat ini sudah ada diposisi cakupan 75 persen.

“Alhamdulillah, untuk Kota Gorontalo sendiri telah mencapai diatas 75 persen, sehingga beberapa persen lagi yang belum tercapai. Untuk itu, semua bentuk upaya akan dilakukan, untuk menarik masyarakat agar melakukan vaksinasi, sehingga target bisa tercapai”, tandasnya.

(Rinto/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90