KOTAMOBAGU, READ.ID – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Ballroom Hotel Sutanraja Kotamobagu, Sabtu pekan lalu.
HUT IBI yang dilaksanakan dengan meriah ini, turut dihadiri Ketua IBI Sulawesi Utara (Sulut), Maria Dondokambey, Ketua Bhayangkari Kotamobagu serta perwakilan Organisasi Profesi se-Kota Kotamobagu.
“Di usia yang ke-72 ini, IBI diharapkan mampu untuk menjalankan tugas dan fungsinya yang mulia secara profesional. Penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Bidan, khususnya yang berada di Kota Kotamobagu,” kata Wakil Wali Kota, Nayodo Koerniawan.
Sementara, Ketua IBI Sulawesi Utara, Maria Dondokambey, mengungkapkan rasa bangganya terhadap peran strategis yang dimainkan oleh bidan dalam pelayanan kesehatan.
Ia menjelaskan bahwa bidan merupakan garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan esensial dalam pelayanan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi.
“Meskipun sudah berusia 72 tahun, bidan tetap aktif memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kegiatan dan pelayanan yang diberikan oleh bidan tidak akan pernah terhapus sepanjang masa,” kata Maria Dondokambey.
Maria Dondokambey juga menekankan pentingnya bidan sebagai tenaga profesional yang berperan dalam memperluas dan mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di daerah terpencil. Keberadaan bidan di tempat praktek mandiri menjadi kontribusi yang signifikan dalam memastikan pelayanan kesehatan yang lebih mudah dijangkau oleh ibu dan anak.
Namun, Maria Dondokambey juga mengakui bahwa perkembangan bidan dalam hal jumlah anggota juga menantang. Meskipun jumlah anggota bidan semakin bertambah pesat, tantangan yang dihadapi adalah meningkatkan kualitas bidan itu sendiri. Kualitas bidan bervariasi tergantung dari pendidikan yang diterima.
“Kualitas bidan sangat penting, dan ini tergantung pada lulusan dari mana mereka berasal. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kompetensi bidan, telah dilakukan pelatihan guna mendukung bidan dalam memberikan pelayanan profesional sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan,” jelas Maria Dondokambey.(*)