READ.ID – Sebanyak 35 karyawan lokal yang bekerja di Pani Gold Project (PGP), mengikuti pelatihan Pembinaan Mental dan Fisik (Balanstik) di Kodim 1313 Pohuwato, pada
Pani Gold Project adalah proyek tambang emas di Gunung Pani, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato. Proyek ini dikelola bersama oleh PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), PT Pani Bersama Tambang (PBT) dan PT Mentari Alam Persada (MAP).
Empat entitas ini adalah anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk. yang telah memiliki pengalaman panjang di industri logam dan pertambangan.
Pelatihan (Bintalsik) itu, dimaksudkan untuk membentuk karyawan agar menjadi pribadi yang kuat baik secara fisik maupun mental. Hal ini berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya nanti sebagai operator kendaraan tambang dan teknisi.
“Pelatihan ini dimaksudkan agar para peserta lebih sigap dan siap secara mental dan fisik dalam mengemban tugas. Kami berharap mereka tidak cengeng dan lebih disiplin dalam bekerja,”ungkap External Affairs Manager Pani Gold Project Mahesha Lugiana
Selanjutnya, dijelaskan Human Resource Manager PGP Adi Firdaus, Bintalsik itu diikuti 35 karyawan, yaitu 15 pengemudi kendaraan kecil (LV) yang akan ditingkatkan kemampuannya (upskill) menjadi operator man-haul, 19 teknisi dan 1 asisten pengisian bahan bakar menjadi operator truk BBM (fuel truck).
Diterangkan Adi juga, kegiatan tersebut yang merupakan bagian dari Talent Development Program ini, diisi materi penguatan karakter, pengembangan personal, latihan fisik, latihan beladiri, psikologi lapangan dan lainnya. Materi Bintalsik disampaikan oleh instruktur dari Kodim 1313/Pohuwato.
“Pembinaan karakter ini penting untuk membangun sikap kerja positif, disiplin, etos kerja tinggi dan integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,”tuturnya
Adi mengatakan, bahwa program itu meliputi pengembangan dan penerapan keterampilan, kepemimpinan dan disiplin kepada peserta program. Pembentukan mental dan fisik yang optimal diperlukan agar mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai operator dan teknisi.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pohuwato, Nizma Sanad, mengajak seluruh peserta agar terus semangat dan menunjukkan kualitas mereka kepada perusahaan.
“Program ini tepat sasaran karena seluruh peserta adalah warga Kabupaten Pohuwato,”bebernya
Nizma juga mengatakan, Pelatihan ini menggabungkan dua buah kegiatan, yakni 40 persen materi kelas dan 60 persen diluar kelas itu, bisa dibagikan ara peserta kepada keluarga dan tetangga sekitar.
Ditambahkan Nizma, Kegiatan-kegiatan pelatihan dijalankan dengan menggunakan metode gabungan di mana para peserta mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam: presentasi/penjelasan singkat oleh instruktur, diskusi/dan tanya-jawab, demonstrasi, penugasan-penugasan (kerja tim/individual), praktik di ruang kelas, dan praktik di lapangan.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Pani Gold Project dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM di Pohuwato agar mereka bisa bersaing dengan karyawan atau calon karyawan dari daerah lain,”pungkasnya