44 KK Warga Transmigran Terindikasi Jual Lahan Bantuan Diberikan Pemprov

READ.ID,- Dari total 125 Kepala Keluarga transmigran penerima bantuan lahan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, teriindikasi sebanyak 44 Kepala Keluarga telah menyalah gunakan lahan tersebut. Yakni menjual bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Gorontalo, kepada perusahaan sawit.

Hal ini terkuak pada rapat bersama yang dimpimpin Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Senin (4/3/2019) dengan agenda menelusuri penyerahan bantuan lahan untuk transmigran di Gorontalo.

“Data yang saya terima dilapangan, ada sebanyak 44 KK yang terindikasi telah menjual lahan bantuan tersebut kepada perusahaan sawit. Dan termasuk di dalamnya ada nama Pak Paijo ini. Nah, itu akan kami telusuri,” tegas Kepala Dinas PNM, ESDM dan Nakertrans Provinsi Gorontalo Husain Hasni.

Fakta melalui data yang dimiliki Pemerintah Provinsi Gorontalo tersebut, lebih meyakinkan bahwa curhatan Paijo kepada Presinden RI Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Gorontalo pekan kemarin, itu tidak benar.

Hal ini turut dibenarkan Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Gorontalo Titianto Pauweni, dihadapn Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

“Yang bersangkutan merupakan seorang transmigran dan tinggal di Desa Puncak. Namun, apa yang disampaikannya ke Presiden Jokowi sepenuhnya tidak benar,” terang Titianto.

“Karena namanya ada di daftar penerima bantuan sebanyak 125 KK tersebut, dan dapat dipastikan telah menerima penuh bantuannya,” timpalnya.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version