banner 468x60

906 Tempat Perdagangan Sementara di Pasar Sentral Mulai DImanfaatkan

Tempat Perdagangan

READ.ID – Sebanyak 906 TPS (Tempat Perdagangan Sementara) Pasar Tradisional Sentral Kota Gorontalo resmi dimanfaatkan mulai Senin (10/08/2020) kemarin.

Lapak TPS ini sengaja dibangun oleh Pemerintah Kota Gorontalo untuk merelokasi seluruh pedagangan pasar sentral, karena pasar tersebut akan dilakukan peningkatan berskala besar oleh Pemerintah Kota Gorontalo, yang bekerjasama dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi Gorontalo.

Wali Kota Gorontalo Dua Periode ini jelaskan, ada tiga jalan yang digunakan Pemerintah Kota Gorontalo dalam pembangunan lapak TPS ini. Diantaranya, Jalan Patimura, Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Budi Utomo, Kecamatan Kota Selatan. Relokasi pedagang ini memang sudah lama direncanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo, dan telah melalui beberapa taha. Mulai dari sosialisasi dan diskusi melalui dialog interaktif antara pedagang dengan Pemerintah Kota Gorontalo.

“Dari sosialisasi dan dialog yang kami lakukan, tidak sedikit saran dan masukan yang kami terima. Dukungan dari seluruh pedagang, tentunya menjadi penyemangat bagi Pemerintah Kota Gorontalo, untuk merealisasikan seluruh masukan dan saran dari pedagang,” ujar Marten.

Dirinya jelaskan lagi, dalam proses pembangunan atau renovasi pasar sentral, salah satu kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Gorontalo adalah bencana non alam pandemi Covid-19. Dimana hampir semua anggaran APBD maupun APBN, mengalami pemotongan atau refocusig dan realokasi program kegiatan. Sehingga pada saat itu meuncul ke khawatiran pemerintah daerah, dalam proses pelaksanaan rehabilitasi pasar sentral.

“Namun berkat perjuangan dan dukungan semua pihak termasuk masyarakat pedagang, program pembangunan infrastruktur ini terlaksana secara multi year. Dan seluruh pedagang tidak perlu khawatir dengan fasilitas sementara yang disediakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo. Karena rehabilitasi pasar sentral ini merupakan salah satu misi dari RPJMD Kota Gorontalo, yaitu meningkatkan infrastruktur yang handal disemua sektor publik …”

“Dengan sasaran meningkatnya kualitas infrastruktur pada kawasan pelayanan pemerintahan, kawasan pelayanan ekonomi, kawasan pelayanan sosial dan kawasan permukiman. Relokasi pedagang pasar sentral pada hari ini, sebagai awal dari kegiatan rehabilitasi pasar sentral dimana para pedagang ini akan menempati lapak sebagai tempat penjualan sementara, selama kurang lebih setahun, sampai dengan bulan agustus tahun 2021 akan datang,” pungkas Marten.

(Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60