READ.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara menggelar debat kedua calon bupati dan wakil bupati dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Debat yang berlangsung di Gedung Anbril, Kecamatan Kwandang, ini mengusung tema “Transformasi Sosial untuk Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul dan Berdaya Saing”.
Debat kali ini membahas delapan subtema penting yang terdiri dari Pendidikan, Kesehatan, Kemiskinan, Kemiskinan Ekstrim dan Ketimpangan, Kependudukan dan Demografi, Agama dan Budaya, Kesenjangan Gender, Perlindungan Sosial dan Kelompok Rentan, serta Kohesivitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Konflik Sosial Lainnya.
Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar, menyampaikan bahwa acara ini adalah lanjutan dari debat pertama yang telah sukses diselenggarakan sebelumnya.
“Malam ini adalah malam debat publik kedua untuk Pilkada 2024 Kabupaten Gorontalo Utara. Kami berharap seluruh pasangan calon sudah mempersiapkan materi yang akan dipaparkan,” ungkapnya saat membuka acara.
Sofyan juga mengingatkan para pendukung calon untuk menjaga ketertiban selama debat berlangsung, mengingat adanya kendala teknis pada debat pertama yang disebabkan oleh suara dukungan yang mengganggu pemaparan visi dan misi para calon.
“Harapan kami, malam ini semua pendukung pasangan calon bisa menjaga keamanan dan ketertiban sehingga debat ini berjalan lancar dan aman hingga selesai,” tambahnya.
Pasangan calon yang hadir dalam debat tersebut termasuk Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey dengan nomor urut 1, serta Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf dengan nomor urut 2. Namun, pasangan nomor urut 3, Ridwan Yasin dan Muksin Badar, tidak dapat hadir karena alasan kesehatan. Meskipun demikian, ketidakhadiran Muksin Badar tidak mengurangi jalannya acara debat.
Debat ini menjadi kesempatan bagi para calon untuk menyampaikan pandangan dan solusi terkait isu-isu penting yang dihadapi masyarakat Gorontalo Utara, serta menunjukkan komitmen mereka dalam memperjuangkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. KPU Gorontalo Utara berharap agar publik bisa lebih memahami visi dan misi masing-masing pasangan calon melalui debat ini.