READ.ID – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo berhasil melaksanakan Kompetisi Pedagog Muda Indonesia (KPMI) Batch II pada hari Kamis, 31 Oktober 2024. Kompetisi ini berhasil menarik perhatian dengan diikuti oleh 946 peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Kegiatan tahun ini mengusung tema “Talenta Muda Indonesia yang Kreatif, Inovatif, Unggul, dan Berakhlak Mulia”, yang berlangsung mulai 4 September hingga 31 Oktober 2024. Kompetisi ini terbagi menjadi tiga bidang lomba, yakni keagamaan, kesenian, dan pendidikan, dengan beberapa cabang lomba yang dilaksanakan secara online dan offline.
Dekan FIP, Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd, menjelaskan bahwa sejumlah lomba dilaksanakan secara offline di Gorontalo, termasuk Debat Bahasa Inggris, Debat Bahasa Indonesia, Tahfidz Qur’an, MTQ, Monolog, dan Comic Street.
“KPMI ini adalah platform bagi calon guru untuk bersaing, khususnya dengan perguruan tinggi non-kependidikan. Ini merupakan peluang untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan mahasiswa,” jelasnya.
Prof. Arwildayanto menekankan pentingnya kompetisi ini bagi mahasiswa sebagai calon pedagog muda yang perlu memiliki portofolio yang baik untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka di dunia kerja.
“Kami ingin mahasiswa memiliki persiapan yang matang sebelum terjun ke dunia pendidikan,” ungkapnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Mohamad Amir Arhcam, M.E, juga memberikan dukungannya terhadap KPMI. Ia mengatakan bahwa kompetisi ini merupakan wadah yang tepat untuk menjamin dan mengembangkan talenta muda, khususnya calon pendidik. “Kami berharap KPMI dapat terus digelar hingga menjadi agenda nasional yang bermanfaat bagi mahasiswa untuk berprestasi dan menyalurkan bakat mereka,” harapnya.
Amir menambahkan bahwa KPMI berperan penting dalam memupuk semangat berinovasi di kalangan mahasiswa serta membantu mereka mengembangkan kemampuan dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan. Dengan kesuksesan acara ini, diharapkan kompetisi semacam ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.