READ.ID – PDI Perjuangan menegaskan seluruh kadernya di Gorontalo agar menjadikan kasus pemecatan Wahyudin Moridu sebagai pelajaran penting untuk menjaga marwah partai.
Dalam konferensi pers di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo, Sekretaris DPD, La Ode Haimudin, menegaskan bahwa setiap kader partai dilarang melakukan tindakan yang dapat mencederai nama baik rakyat, baik dalam kondisi apapun.
“Partai tidak akan mentolerir tindakan yang merugikan masyarakat. Kepentingan rakyat adalah yang utama, bukan kepentingan pribadi. Kader harus menjaga disiplin, integritas, dan kehormatan partai,” ujarnya, Minggu (21/09).
Ia juga mengingatkan seluruh kader di provinsi Gorontalo untuk tidak mengulang kesalahan serupa.
Menurutnya, kejadian ini menjadi momentum bagi PDI Perjuangan untuk berbenah dan meningkatkan kualitas kaderisasi.
“Setiap kader PDI Perjuangan telah melalui sekolah partai. Itu harus diwujudkan dalam perilaku yang mencerminkan moral dan etika politik,” tegasnya.
La Ode menambahkan, partai ingin masyarakat percaya bahwa PDI Perjuangan berdiri di barisan rakyat, bukan justru mencederai kepentingannya.
