Kurangi Kemiskinan, Pemkab Gorontalo Berikan Modal Usaha

Modal Usaha
Bupati Gorontalo Memberikan Bantuan Modal Usaha Kepada Warga Miskin di Telaga Cs Dalam Rangka Mengurangi Kemiskinan di Kabupaten Gorontalo. (Foto Humas Pemkab Gorontalo)
banner 468x60

READ.ID – Berbagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo agar mengurangi angka kemiskinan di daerah setempat, salah satunya dengan memberikan bantuan modal usaha kepada warga miskin.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, pihaknya dari tahun ketahun terus berkomitmen mengintervensi penurunan angka kemiskinan.


banner 468x60

Yaitu memberikan penyerahan bantuan berupa, Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada warga, serta Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Menurutnya, modal usaha tersebut diberikan kepada masyarakat melalui bantuan dibidang pertanian, peternakan dan perikanan.

“Misalnya warga punya semangat berusaha kue kering atau pedagang kios, kita berikan mereka modal bukan dalam bentuk uang. Namun, melainkan bentuk barang. Kalau diberi uang, itu akan habis. Makanya kita berikan barang sesuai kebutuhan mereka,’ ucap Nelson usai menyerahkan bantuan UEP kepada masyarakat telaga Cs, di aula kantor desa Mongolato, Jumat (27/09).

Nelson menambahkan, bantuan tersebut rata-rata dua juta rupiah perorang dengan berdasarkan kebutuhan.

“Bantuan juga kita berikan kepada tukang kayu yang masih bekerja manual. Namun, kita beli alat-alat yang produktif dan modern untuk meringankan mereka bekerja,” tuturnya.

Dirinya berharap, usaha warga dapat berkelanjutan. Sehingga pendapatan mereka naik dan bisa memberikan ruang kepada mereka agar mendorong anak-anak mereka sekolah.

“Saya berharap bantuan ini dapat dikelola dengan baik dan meningkatkan pendapatan mereka. Begitu juga bisa membahagiakan keluarga,” harapnya.

Sementara, Kepala dinas sosial kabupate Gorontalo, Husain Ui menambahkan, bantuan dalam rangka peningkatan usaha masyarakat dan mendorong kesejahteraan.

Penyerahan modal usaha merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah untuk mengembangkan pelayanan masyarakat, agar teratasi dari yang namanya kemiskinan.

“Penyerahan bantuan usaha produktif ini, beda dengan bantuan yang di pakai habis, karena bantuan ini tujuannya agar masyarakat bisa mandiri, amanah dan perlu di jaga dengan baik dan harus di kembangkan,” tandasnya. (Apriyanto/RL)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90