READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato terima alokasi dana transfer daerah yang diserahkan langsung Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim kepada Wakil Bupati Amin Haras di Ballroom Hotel Horison, Rabu (20/11).
Alokasi dana transfer daerah tersebut berupa Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) petikan tahun 2020. Dimana Besaran DIPA Pohuwato yang diterima sebesar Rp. 949.237.479, yakni terdiri dari Dana Bagi Hasil, DAU, DAK Fisik, DAK Nonfisik, dan Dana Desa.
“Dana tranfer ini kalau ditambah dengan sumber dari penermaan PAD, maka total APBD pohuwato 2020 sudah 1 Triliun rupiah lebih,” ungkap Wabup Amin.
Amin menjelaskan, DIPA itu sebagai landasan hukum untuk pelaksanaan anggaran tahun 2020. Oleh karena itu dengan diterimanya DIPA, tentu sebagaimana amanat pak wagub untuk kita segera mempersiapkan hal-hal yang terkait dengan pengelolaan anggaran di 2020, terutama yang terkait dengan administrasi yang sifatnya administratif yang diharapkan semuanya sudah dipersiapkan pada bulan Desember tahun ini.
Lanjut Amin, saat ini pemda pohuwato sementara melakukan pembahasan APBD dengan DPRD. Olehnya setelah pembahasan dengan DPRD, maka pada Desember itu dimanfaatkan sebagai waktu untuk mempersiapkan pelaksanaan APBD di 2020, antara lain berupa penyiapan dokumen-dokumen administrasinya.
Dalam arahan presiden RI, pemerintah diharapkan memulai seluruh kegiatan itu pada awal pada Januari 2020 terutama terkait dengan belanja modal.
“Instruksi presiden ini akan ditindaklanjuti, karena salah satu tujuannya dimaksudkan untuk perputaran ekonomi daerah itu. Apalagi perputaran ekonomi yang sangat ditentukan oleh APBD. Sehingga itu pada 2020 awal bulan seluruh kegiatan sudah harus dilaksanakan,” tutur Amin.
kemudian arahan lainnya dari presiden, kata Amin, anggaran yang berasal dari rakyat tersebut harus betul-betul dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta dikelola secara efisien, efektif dan akuntabel. (Adv/RL/Read)
