READ.ID – Kondisi 4 Pasien Positif covid-19 yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) kota Gorontalo terus membaik dalam kondisi tanpa keluhan.
Hal itu disampaikan dokter spesialis paru di RS Aloei Saboe dr. Sukri Antuke melalui konferensi pers yang digelar tim gugus tugas Provinsi Gorontalo di sekretariat penanganan Covid-19 Dinas kesehatan Provinsi Gorontalo, Sabtu (18/4) sore.
“Untuk pasien 01 itu dalam keadaan baik dan hasil swab terakhir itu negatif, jadi kita tinggal menunggu hasil swab kedua dari makassar. Apabila negatif maka akan dinyatakan sembuh. Untuk tiga pasien positif lainnya dalam keadaan baik, dan sampai saat ini juga tidak ada keluhan sama sekali,” ujarnya.
Dilokasi yang sama, juru bicara tim gugus tugas penanganan covid-19 Provinsi Gorontalo dr. Triyanto Bialangi menjelaskan, hingga hari ini tidak ada penambahan hasil positif atau masih seperti yang sebelumnya.
Kata Triyanto, ada 161 Jemaah Tabligh dinyatakan negatif Covid-19 telah dipulangkan ke rumah mereka masing-masing setelah menjalani masa karantina di asrama haji kota Gorontalo.
“Masih ada 14 orang yang menjalani masa karantina di asrama haji. Yakni terdiri dari 9 orang yang dinyatakan positif hasil rapid test awal, dan ketambahan 5 orang hasil rapid test ke dua. 14 orang masih menunggu untuk pemeriksaan swab test kedua pada tanggal 23 April 2020,” ungkapnya.
Hingga saat ini, petugas terus memastikan status kesehatan yang masih menjalani masa karantina apakah sudah terinfeksi atau tidak dengan virus corona. Jika hasilnya positif maka akan lanjutkan ke RS Aloei Saboe, tetapi jika tidak maka akan dikeluarkan surat keterangan bahwa yang bersangkutan sehat.
Selain itu, Triyanto juga menjelaskan total Orang Dalam Pemantauan di provinsi Gorontalo sebanyak 3337 orang. Dari 3337 orang, sudah selesai pemantauan 2730 orang dan masih dalam proses pemantauan 607 orang. Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 77 orang, dimana selesai pengawasan 50 orang, dan 27 orang masih dalam pengawasan.
“Sampel swab test yang dikirim ke laboratorium Balitbangkes Makassar sebanyak 241 spesimen. Hasilnya negatif 105 spesimen, hasil positif 4 spesimen, dan yang masih ditunggu hasilnya sebanyak 32 spesimen,”
tandas Triyanto. (Jef/RL/Read)