READ.ID,- Kebijakan pemerintah untuk merekrut Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) memberikan angin segar bagi mereka yang hendak mengabdikan dirinya sebagai abdi negara, namun bagi masyarakat Kota Gorontalo, untuk menjadi aparatur sipil negara dengan perjanjian kerja terlebih dahulu itu masih agak sulit terwujud.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Gorontalo Ikhsan Hakim menjelaskan bahwa pada Sabtu, 16 Februari 2019 merupakan hari terakhir unutk perekrutan P3K sejak dibukanya pendaftaran pada 8 Februari 2019.
Ikhsan menjelaskan dari tiga formasi yang dibuka oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi RI, yakni guru, kesehatan dan penyuluh pertanian hanya yang dipenuhi Kota Gorontalo.
“ Yang dipenuhi hanya formasi guru dan kita hanya diberikan kuota sebanyak Lima Puluh Tujuh orang saja,” Kata Ikhsan.
Menurut Ikhsan, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk tekhnis untuk proses perekrutan ini, namun karena pendaftaran sudah dimulai maka para peminat bisa melakukan pendaftaran melalui kantor pos atau mengantarkan berkasnya ke pos dengan alamat kiriman berkas ke BKD Kota Gorontalo.
Ikhan menegaskan bahwa pihak BKD Kota Gorontalo hanya menjadi sebagai fasilitator dalam proses perekrutan P3K ini. Untuk pelaksanaan test sendiri, pihak BKD Kota Gorontalo masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, terkait penggunaan sarana dan prasarana pendidikan.*****