READ.ID,- Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mulai direkrut pada Tahun 2019 ini telah memberi harapan baru bagi masyarakat khususnya bagi mereka yang telah lama mengabdikan dirinya sebagai tenaga honorer, sementara untuk Provinsi Gorontalo, yang dialokasikan baru 27 orang saja.
Kabid Pengembangan ASN Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Gorontalo, Marto Biki menjelaskan, rekrutmen PPPK Pemprov Gorontalo baru mengalokasikan untuk 27 orang yang diprioritaskan untuk formasi guru serta penyuluh pertanian yang berasal dari honorer kategori 2 (K2).
“Provinsi Gorontalo diberikan kuota pertama hanya 11 orang. Itu pun tahap pertama untuk menyelesaikan tenaga honorer K2 yang terdaftar data base pansel dan Menpan,” Kata Marto
Marto menambahkan bahwa belakangan ada surat untuk merevisi formasi tenaga POPT (Penyuluh Organisme Penggangu Tanaman) yang jumlahnya sebanyak 16 orang.
Terkait dengan teknis seleksi penerimaan PPPK lanjut Marto, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenpan-RB. Jika sudah dibuka secara online maka seleksi dan rekrutmen akan segera digelar. Peserta yang dinyatakan lulus akan dibiayai melalui dana APBD provinsi dan berhak atas gaji dan tunjangan layaknya PNS pada umumnya.****