READ.ID,- Ternyata isi ‘curhatan’ yang disampaikan warga transmigran bernama Paijo (60), kepada Presiden RI Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja pekan kemarin, hanyala hoaxx belaka.
Pasalnya, setelah Pemerintah Provinsi Gorontalo menelusuri melalui data yang dimiliki Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemkab Gorontalo, warga transmigran ini salah satu penerima bantuan program transmigrasi umum tahap pertama di tahun 2009.
Bahkan dalam penyaluran bantuan tersebut, sebanyak 125 KK transmigran yang terakomodir menerima bantuan rumah. Setiap kepala keluarga menerima bantuan rumah dan 1 hektar lahan untuk digarap.
Hal ini turut dibenarkan Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Gorontalo Titianto Pauweni, di hadapan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pada rapat bersama bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Senin (04/03/2019).
“Yang bersangkutan merupakan seorang transmigran dan tinggal di Desa Puncak. Namun, apa yang disampaikannya ke Presiden Jokowi sepenuhnya tidak benar,” terang Titianto.
“Karena namanya ada di daftar penerima bantuan sebanyak 125 KK tersebut, dan dapat dipastikan telah menerima penuh bantuannya,” timpal Titianto.
