READ.ID,- Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo katakan, salah satu penyebab turunnya laba Pemkab Gorontalo diakibatkan oleh kredit macet. Inilah kemudian menjadi bahan pembahasan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa Senin (11/3/2019).
“Tadi pertama kami melakukan evaluasi kinerja Bank Sulut-Go 2018, jika dibandingkan 2017 lebih baik. Laba kami menurun disebabkan tiga hal, yakni soal Sun atau saham lalu yang sudah dibeli oleh pengurus lama dan kredit macet di Limboto dan Boalemo. Terakhir pernarikan saham oleh Bolmong dan Kotamobagu,” ujar Nelson.
Pada dasarnya kata Nelson, bahwa penarikan saham oleh Bolmong dengan Kotamobagu bukan persoalan yang krusial. Terpenting itu adalah, ASN harus mengembalikan kreditnya, karena itu menjadi laba Kabgor.
“Kenapa ini berlarut-larut, kelihatannya di Pemerinatahan kita belum paham secara total soal perbankan. Kami akan membedah soal tambahan gaji direksi dan komisaris,” jelas Nelson.
Nilai kredit macet sekitar Rp 20 miliar lebih, sekarang sudah di ranah hukum, kata Nelson pihak bank siap mengembalikannya. “Terkait dengan laba, kami lihat tidak begitu siginifikan dibandingkan dengan pengambilan SUN oleh Bank Sulut-Go sebesar Rp 900 miliar, pada peninggalan sebelumnya,” tegas Nelson.
Ditanya soal penambahan dana penyertaan, Nelson katakan pihak Pemkab Gorontalo belum menambah saham di Bank Sulut-GO. “Hanya kami berharap, solusi pertama proses hukum macet terus dilakukan, semua pesaham harus mengerti dengan perbankan, saham harus diperbanyak, termasuk profesionalisme bank,” tutup Nelson.****