READ.ID – Sian Woloks menyoroti tidak adanya aliran listrik pada sejumlah desa yang ada di Kecamatan Anggrek.
Masalah ini juga, kata Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara ini, telah dikeluhkan warga pada pihaknya.
“Saya sendiri yang berasal dari dapil Angrek Cs ini maka tentu wajib hukumnya sebagai wakil rakyat memperjuangkan apa saja yang menjadi aspirasi masyarakat,” kata dia, Senin (1/2/2021).
Dia mengungkapkan kebutuhan listrik ini sangat penting bagi warga. Apalagi saat ini zaman sudah semakin maju.
Di sisi lain, beberapa daerah sudah mulai berkembang. Namun, berbeda yang dirasakan warga di Kecamatan Anggrek itu.
“Pasalnya perlu diketahui bahwa Kecamatan Anggrek ini merupakan salah satu dari 11 kecamatan yang ada di Gorontalo Utara (Gorut). Akan tetapi demikian sampai saat ini di Kecamatan Angrek tersebut masih terdapat dusun dan desa yang belum terjangkau adanya aliran listrik,” ucap Sian.
Kecamatan Anggrek, jelas Sian, berada dalam zona kawasan industri. Akan tetapi pada kenyataannya masih ada dusun-dusun terpencil serta desa yang sampai dengan saat ini belum mempunyai jaringan listrik,” ucapnya.
Contohnya, kata dia, hal ini seperti yang terjadi di Kecamatan Monano, di Dusun Leao, Desa Garapia.
“Kalau di Kecamatan Anggrek, Dusun Bainaale, Desa Helumo, Dusun Kota Baru, Desa Putiana, serta Dusun 1 Dan 2, Desa Hialoolie,” tuturnya.
Ia menerangkan warga di wilayah yang ia terangkan itu masyarakatnya cukup menderita akibat tidak adanya aliran listrik.
“Maka pada saat saya melakukan peninjauan langsung ke lokasi bersama pihak PLN, saya pun beroptimis beberapa dusun yang belum terdapat jaringan listrik ini, akan dapar memiliki jaringan listrik,” ucap sian.
Politisi PDI-P ini menyampaikan ada dua hal penting yang akan perjuangkan untuk masyarakat Kecamatan Anggrek.
“Pertama sambungan aliran listrik hingga ke dusun-dusun terpencil dan juga infrastruktur pembangunan yang ada,” beberanya.
(Tutun/Read)
