READ.ID – Beberapa hari terakhir santer terdengar kabar di media sosial maupun pemberitaan bahwa 11 orang tenaga kesehatan (nakes) di Gorontalo Utara terkonfirmasi Covid-19 setelah divaksinasi. Kabar ini sontak membuat masyarakat kembali mempertanyakan keamanan vaksin.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Rizal Y. Kune, saat ditemui Selasa (16/02/2021), dengan tegas membantah kabar tersebut.
Dirinya menyebut 11 orang nakes yang terkonfirmasi Covid-19 itu benar adanya, namun hasil pemeriksaan swab justru keluar beberapa hari sebelum pencanangan vaksinasi digelar.
“Iya, ada 11 orang, tapi hasil swab keluar lebih dulu sebelum pencanangan vaksinasi dilaksanakan di Gorut,” ujarnya.
Ia menjabarkan, hasil swab test 52 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Kwandang keluar pada Senin (01/02/2021) lalu. Dari hasil tersebut, 11 diantaranya diketahui terkonfirmasi Covid-19. Saat itu juga jelas Rizal, 11 orang tersebut melakukan isolasi mandiri dan hingga saat ini belum menerima suntikan vaksin.
“Jelas ini terjadi bukan karena vaksinasi, sebab saat mereka menerima hasil (pemeriksaan swab) itu langsung isolasi mandiri, dan sampai sekarang mereka belum menerima vaksin pertamanya,” jelasnya.
Lebih lanjut Rizal mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah mempercayai isu yang tengah beredar.
“Untuk itu, apabila ada masyarakat atau pihak manapun yang ingin tahu informasi mengenai vaksinasi Covid-19, bisa langsung menghubungi pihak kami di Dinas Kesehatan. Atau sekedar memastikan kabar-kabar yang beredar juga bisa,” tandasnya.
Sebelumnya, dikutip pemberitaan Realita.id pada Rabu (10/02/2021), 11 orang nakes di Gorontalo Utara yang terkonfirmasi Covid-19 merupakan buntut dari vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan.
Rupanya bukan akibat vaksinasi, para nakes itu diduga telah terpapar virus Covid-19 jauh sebelumnya.
(Adv/RL/Read)