Terima Kunjungan Kepala BPDAS, Bupati Pohuwato Bicarakan Krisis Air Bersih

Air Bersih Pohuwato
banner 468x60

READ.ID – Menerima kunjungan silaturahmi Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Provinsi Gorontalo Heru Permana, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga membicarakan pencegahan krisis air bersih di Bumi Panua.

Saipul Mbuinga didampingi Kepala Baperlitbang Irfan Saleh, menerima kunjungan silaturahmi Kepala BPDAS tersbut di ruang kerja bupati, Senin (10/05/2021).


banner 468x60

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Saipul Mbuinga menjelaskan isu startegis di Pohuwato saat ini ialah krisis air bersih. hal itu dikarenakan pasokan air bersih di PDAM yang kian menurun, terlebih di musim kemarau.

“Pasokan air di PDAM terus menurun utamanya saat kemarau dan salah satu penyebab adalah berkurang daerah tangkapan air,”ungkapnya

Dirinya menjelaskan bahwa tanaman-tanaman yang berfungsi menahan dan menyerap air telah berkurang.

Olehnya dalam pertemuan itu, ia membahas tentang rencana penanaman pohon di kawasan-kawasan tangkapan air yang berada di kawasan daerah aliran sungai (DAS).

Berdasarkan hal itu, Bupati Saipul Mbuinga berharap adanya dukungan dari pihak BPDAS terkait penanaman pohon di lokasi tangkapan air. Ia juga berharap hal ini bisa direalisasikan secepatnya.

“Rencana terpadu ini, secara perlahan akan memperbaiki hal ini, saya berharap dengan penanaman ini akan berkontribusi dalam perbaikan DAS yang ada,” tutur Bupati Saipul Mbuinga.

Bupati Pohuwato itu menambakan hampir semua DAS di Bumi Panua sudah sangat mengkhawatirkan. Hal itu didebabkan oleh DAS yang makin terkikis akibat luapan dan derasnya air sungai ketika hujan lebat di hulu.

Olehnya, untuk menjaga keamanan DAS tersebut, dirinya menyarakan perlu adanya tanaman yang bisa menahan bibir sungai.

Misalnya dengan menanam tanaman yang dapat mencegah kerusakan DAS akibat luapan air.

“Saya menyarankan, tanaman yang ditanam berupa pohon durian dan jambu mete, tanaman durian sebagai pencegah erosi di lahan-lahan yang miring juga berguna bagi masyarakat. Sehingga dipastikan masyarakat bisa merawat tanaman tersebut,” katanya.

Hal ini perlu di seriusi, sebab menurut Bupati Saipul Mbuinga, jika tida ditangani akan berimbas kepada masyarakat atau hunian yang ada di dekat sungai.

Sementara itu, Kepala BPDAS Provinsi Gorontalo Heru Permana menyampaikan akan mendukung program Bupati Pohuwato. Bahkan berencana akan mendatangkan Dirjen tekait ke Bumi Panua.

“Perlu dilibatkan stakeholder lainnya, seperti Balai Wilayah Sungai (BWS) dan yang lebih efektifnya di bawah naungan kelompok kerja atau pokja,” pungkas Heru.

(JK/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90