READ.ID – Wakil Wali Kota Ryan Kono menyampaikan, untuk mencapai tujuan program merdeka belajar, pemerintah daerah bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, akan mendorong hadirnya ribuan sekolah penggerak, yang mampu mengimplementasikan kepemimpinan pembelajaran, terutama dari kepala sekolah.
Hal ini dikatakan Wakil Wali Kota, pada kegiatan forum pemangku kepentingan daerah program sekolah penggerak Provinsi Gorontalo tahun 2021, Kamis (25/11/2021).
Ryan Kono menegaskan, melalui program merdeka belajar sendiri, yakni berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa di seluruh Indonesia.
Dirinya menjelaskan, program sekolah penggerak adalah salah satu upaya untuk mencapai misi pendidikan Indonesia, yakni untuk mewujudkan Indonesia maju dan berdaulat, mandiri, dan kepribadian melalui terciptanya profil belajar pancasila.
“Tentunya, untuk mewujudkan visi pendidikan tersebut, maka program sekolah penggerak adalah merupaka penyempurnaan transformasi sekolah sebelumnya”, tutur Ryan Kono.
Menurutnya, program sekolah penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Hal ini, kata Ryan Kono, untuk bergerak lebih maju, dengan dilakukan secara bertahap dan terintegrasi.
Wakil Wali Kota menyebutkan, program sekolah penggerak ini nantinya akan mengintervensi lima program. Diantaranya, pertama adalah penguatan konsultatif dan asimetris. Kedua, yakni penguatan SDM sekolah. Ketiga, pembelajaran dengan pradigma baru. Keempat, adalah perencanaan berbasis data,
“Dan yang kelima, adalah digitalisasi sekolah”, sebut Ryan Kono.
Terakhir, Ryan Kono mengemukakan, pada intervensi tersebut, terutama dalam hah berkaitan dengan program pendampingan sekolah penggerak, nantinya akan dilakukan selama tiga tahun ke depan, setelah itu sekolah melanjutkan upaya tranformasi secara mandiri, tandasnya.
(Rinto/Read)
