READ.ID – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo melaksanakan rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kota/kabupaten, terkait tanggap ancaman Narkoba dilingkungan pemerintah, Rabu (29/6/2022).
Dalam rakor itu, berbagai pembahasan pun disampaikan, menyangkut upaya penanganan masalah narkoba di wilayah masing-masing.
Kepala BNNP Gorontalo melalui Dra. Maria Jeanne Tanzil, M.A.P, Apt. Koordinator Bidang Rehabilitasi menyampaikan, peran pemerintah daerah memiliki peran yang sangat besar, dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dari Narkoba.
Khususnya, ditingkat kabupaten dan kota, sebab berkaitan langsung dengan penyelenggaraan kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Nah, melalui kebijakan kotan ini, peran serta pemerintah daerah diharapkan dapat dimaksimalkan untuk mendukung upaya penanganan masalah narkoba diwilayah masing-masing”, ungkap Maria Jeanne.
Tidak hanya itu, kata Maria Jeanne, peran pemerintah daerah juga diharapkan mampu mengkolaborasi dan mobilisasi sumber daya yang dimiliki seluruh komponen di daerah. Baik di kalangan pemerintah dunia usaha, maupun masyarakat.
“Tentunya, hal ini untuk memperkuat kemampuan daerah dalam mengantisipasi, mengadaptasi, dan memitigasi ancaman, serta penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba”, ucapnya.
Lebih lanjut, Maria Jeanne menuturkan, jika kebijakan dan strategi dalam ancaman Kotan ini, merupakan upaya pengayaan orientasi visi pembangunan kota berkelanjutan dan berdaya saing, pada tahun 2045.
“Olehnya, diperlukan sinergi penanganan permasalahan narkoba, melalui program pemberdayaan masyarakat dengan pemerintah, dan bila semua komponen bersinergi, maka masalah narkoba bisa ditangani”, harapnya.
