Abdul Muis Imbau Masyarakat Tidak Mudah Percaya Dengan Informasi Atas Nama BRI

Abdul Muis
banner 468x60

READ.ID – Pimpinan Cabang (Pimcab) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Marisa, Abdul Muis Pali, mengimbau masyarakat Kabupaten Pohuwato untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang mengatas namakan pihaknya.

Hal itu, disampaikan Abdul Muis, untuk mengantisipasi terjadinya penipuan mengatasnamakan BRI, yang marak terjadi di Kabupaten Pohuwato beberapa waktu lalu melalui via whatsapp.


banner 468x60

Dijelaskan Muis, faktor yang menyebabkan masyarakat terpengaruh dengan informasi bohong tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman terkait digitalisasi.

“Apabila masyarakatnya paham dengan ketentuan, tidak mudah menerima informasi yang tidak benar, pasti tidak mudah untuk dimanfaatkan, mungkin karena kurangnya literasi digital maka masyarakat kita gampang terbuai dan dimanfaatkan,”ungkapnya kepada tim Read.id saat ditemui, Senin (31/10/2022)

Dikatakan Muis, biasanya pola yang digunakan untuk menipu nasabah melalui undian berhadiah, ataupun perubahan biaya transaksi di BRI.

Mengantisipasi hal itu, diterangkan Muis, nasabah harus mecari kepasitian informasi di media-media resmi BRI.

“Jika masyarakat mendapatkan kejadian semacam ini, maka segera laporkan ke situs, media, dan saluran resmi BRI, saluran informasi tersebut berupa Website: www.bri.co.id, Instagram: @bankbri_id, Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, @promo_BRI, Facebook: Bank BRI, Youtube: Bank BRI, Tiktok: @bankbri_id dan Contact BRI 14017/1500017,”imbuhnya

Selanjutnya, ditambahkan Muis, hal terpenting yah harus di pahami nasabah BRI, ketika mendapatkan informasi dari pihak yang mengatasnamakan BRI agar selalu memproteksi, dan tidak memberi tahu identisas secara mendetail.

“Pada prinsipnya apabila nasabah tidak memberi tahu apa yang menjadi rahasia, seperti misalnya nomor rekening, kode OTP (One Time Password), nomor kartu, PIN, hingga user dan password internet/mobile banking, maka mereka para pelaku tindak pidana juga tidak akan mendapatkan ruang untuk melakukan penipuan,”pungkasnya

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90