READ.ID – Tokoh pemuda Gorontalo Utara, Adrian Pianus, melontarkan kritik tajam terhadap kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gorontalo Utara, Tamrin Sirajudin, yang dinilainya jauh dari harapan.
Kritik ini muncul saat masyarakat menyampaikan keluhan terkait persoalan pencemaran lingkungan akibat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Molantadu, pada kunjungan kerja Wakil Bupati Gorontalo Utara, Kamis (11/9/2025).
Keluhan warga turut diperkuat dengan adanya aduan tertulis bernomor 140/MLD-223/IX/2025 yang disampaikan salah satu tokoh masyarakat Desa Molantadu, Sofyan Yusuf, kepada pimpinan DPRD Kabupaten Gorontalo Utara.
Sejumlah masyarakat juga menilai lemahnya penanganan DLH tampak dari beberapa hal. Pertama, meski keluhan telah disampaikan langsung kepada Kadis DLH, hingga kini belum ada langkah konkret yang dilakukan. Kedua, Kadis tidak pernah meninjau langsung lokasi TPA dan hanya mengandalkan Kabid yang ditugaskan. Ketiga, persoalan TPA Molantadu ini bukan hal baru, sebab sudah dikeluhkan sejak dua tahun lalu namun baru diseriusi ketika ada rencana bupati dan wakil bupati meninjau lokasi tersebut.
Menurut Adrian, kondisi ini menunjukkan bukan sekadar lemahnya penanganan teknis, melainkan juga kurangnya loyalitas kepada semangat yang di tunjungan Oleh bupati Dan wakil bupati terhadap persoalan Rakyat. Ia menilai kinerja Kadis DLH justru mengganggu fokus kerja Bupati dan Wakil Bupati yang seharusnya menangani persoalan lain, Kalau Kadis DLH benar benar Kerja tidak mungkin Wakil bupati Turun Tangan untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Kalau seorang Kadis tidak pernah turun langsung ke lokasi, bagaimana bisa memahami masalah secara menyeluruh? Kinerja seperti ini jelas merugikan masyarakat dan mengganggu konsentrasi pimpinan,” tegasnya.
Adrian mendesak Bupati Dan Wakil Bupati agar melakukan evaluasi serius terhadap Kadis DLH, sehingga persoalan TPA Molantadu bisa segera ditangani secara komprehensif. Ia mengingatkan, jika dibiarkan berlarut-larut, pencemaran dari TPA tersebut dapat berdampak panjang pada kesehatan warga dan kelestarian lingkungan.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh Pimpinan OPD untuk menjadikan pelajaran kinerja kadis DLH yang tidak selaras dengan semangat Wakil bupati Dan Bupati yang benar benar serius terhadap Rakyat. Kalo tidak bisa Kerja Mundur saja, supaya tidak menganggu Fokus Pimpinan Untuk membangun daerah ini” Tutupnya