READ.ID, – Terkait dengan beredarnya video percakapan Rachmad Gobel, Alyun Hippy dari Media Center Nasdem Gorontalo menjelaskan bahwa, pertemuan tersebut adalah pertemuan tertutup dan tidak dipublis untuk umum.
“Beredarnya rekaman video tersebut sangat disayangkan terjadi,” kata Alyun Hippy, saat menggelar konferensi pers, Minggu (7/4).
Ia menambahkan topik pembicaraan yang bersifat tertutup dan rahasia, namun terlanjur menjadi konsumsi publik bahkan patut diduga telah dijadikan komoditas politik.
Pihaknya menyayangkan isi percakapan dalam video tersebut telah dipotong, sehingga hanya menonjolkan sisi bagian negatif yang patut diduga sengaja ditunjukan untuk membangun pemahaman yang tidak lengkap di kalangan masyarakat, dengan harapan masyarakat terhasut.
Ia menilai upaya membangun pemahaman yang tidak lengkap itu patut diduga dilakukan dan diarahkan untuk menunjang upaya konspiratif dan politisasi pada materi percakapan dalam video tersebut.
“Ini dapat dilihat pada narasi yang dibangun oleh Ghalib Lahidjun di beberapa media online di Gorontalo,” ungkapnya.
Menurutnya, Ghalib sengaja menggunakan permainan kata-kata yang dibuat sedemikian rupa untuk melahirkan prasangka sosial yang ditujukan untuk membangun kebencian publik.
“Tuduhan yang dialamatkan kepada Rachmad Gobel dan Partai Nasdem adalah ekspresi yang lahir dari prasangka dan sikap negatif,” tutupnya.