READ.ID – Kebakaran yang melanda Pasar Dungingi di kelurahan Huangobotu kecamatan Dungingi Kota Gorontalo (Kompleks Jembatan Jodoh) pada Sabtu dini hari (21/9), menjadi tanda tanya bagi warga maupun pedagang, apakah Pasar itu sengaja dibakar?
Beberapa pedagang di Pasar Dungingi memiliki jawaban beragam, namun ada juga yang mengaku tidak tahu penyebab kebakaran tersebut.
Salah satu pedagang, Rostina Ayuba (62) menuturkan, ada yang aneh dari kebakaran pasar tersebut.
Sebab, api muncul bersamaan di dua tempat yakni berada di tempat penjualan disisi barat (Tempat jualan ikan dan sayur maupun warung-warung) dan bagian timur (Tempat jualan Kue maupun warung) .
Padahal dua lokasi penjualan itu jaraknya cukup jauh.
Menurutnya, tempat penjualan yang banyak terbakar berada di lapak ikan dan sayur beserta sejumlah warung.
Namun kenapa sebuah lapak kue hanya terbakar sendirinya dan tidak menjalar ke lapak lainnya.
“Sewaktu kebakaran terjadi saya melihat ada dua titik api. Kalau api besar muncul di bagian lapak ikan dan sayur-sayur. Tapi saya curiga kenapa dibagian sini hanya satu lapak yang terbakar. Hal yang tidak mungkin apakah api akan melompat sendirinya,” ungkapnya.
“Kalau warung saya tidak terbakar karena api yang muncul di lapak kue itu langsung saya siram dengan air bersama warga lainnya. Penyebab kebakaran itu kita serahkan kepada polisi saja,” tambah Rostina.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Novita, salah satu pedagang yang menjadi korban kebakaran. Dirinya mencurigai kebakaran itu diduga dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Sampai sekarang saya belum tahu penyebab kebakarannya. Tapi saya menduga pasar Dungingi sengaja dibakar,” tuturnya.
Saat kejadian terbakar pasar Dungingi tersebut, dari pantauan, warga malah berebut ikan milik salah seorang pedagang.
“Saya lihat tadi sudah banyak yang berebut ikan dan saya pun ikut. Apalagi ikannya sudah mulai ikut terbakar, dari pada rugi, lebih baik kita ambil,” kata Nanu salah seorang saksi mata melihat melihat kebakaran di Pasar Dungingi.
Tiga mobil unit pemadam kebakaran yang dikerahkan datang langsug memdamkan api agar tidak menjalar hingga ke lapak lainnya. (Wahyono/RL/Read.id)