READ.ID – Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), menggelar rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2021.
Rapat yang dilakukan bersam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan OPD kabupaten setempat itu dilaksanakan di Aula DPRD Gorut, Selasa (23/12/2020).
Wakil Ketua DPRD Gorut Roni Imran saat ditemui usai rapat mengatakan hal yang menarik dalam rapat tersebut adalah rasionalisasi penganggaran.
“Aspirasi baik yang disampaikan melalui reses melampaui anggaran yang tersedia. Jadi, begitu banyak kebutuhan rakyat yang harus diakomodir, tetapi anggarannya yang terbatas,” ujar Roni
Dirinya menyampaikan DPRD Gorut akan mementingkan hal paling prioritas. Nantinya itulah yang akan diakomodir dalam pembahasan RAPBD tahun 2021.
“Itu yang kami akomodir dalam pembahasan tersebut dan akan segera di ketuk sebelum matahari terbit di bulan Januari tahun 2021,” jelasnya.
Sebelumnya pembahasan ini sudah disepakati oleh ketua DPRD serta Bupati Gorut dan akan diajukan ke tingkat provinsi sehingga tinggal menunggu evaluasi.
Pada kesempatan itu, Roni juga sempat menyinggung masalah anggaran tahun 2021 yang diperuntukan bagi pegawai tidak tetap (PTT) di daerah setempat.
“Tadi kami melihat anggaran PTT ini ada cantolannya 12 bulan sehingga tidak ada alasan untuk para PTT ini dirumahkan. Kami mendesak segera terbitkan surat kerja mereka di Bulan Januari sehingga ada kepastian dan mereka bisa bekerja di tahun 2021,” tandas Roni.
(Tutun/RL/Read)