READ.ID Gorontalo – Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Idris Usuli mengatakan hingga saat ini belum ditemukan adanya pelanggaran netralitas TNI-Polri pada Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo dihadapan Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika, SIK, saat kunjungan silaturahmi di Mapolda Gorontalo, Kamis (2/2).
“Upaya yang kami lakukan adalah pencegahan,” kata Idris Usuli.
Sebagai salah satu upaya menciptakan Netralitasi Aparatur Sipil Negara (ASN), Bawaslu juga mengirim imbauan ke Pemerintah Daerah agar mengintruksiakan seluruh ASN menjaga netralitasnya.
Dihadapan Kapolda Gorontalo, Idris menjelaskan jika Bawaslu sedang melakukan pengawasan terhadap tahapan verifikasi administrasi Calon Perseorangan DPD RI, apakah memenuhi persyaratan yang kemudian akan masuk ke tahapan verifikasi faktual.
“Selain melakukan vermin, kami akan melakukan pengawasan pemutakhiran data pemilih dengan melihat pada tahun 2023 ini berapa jumlah polri yang pensiun diwilayah Provnsi Gorontalo,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika dalam kesempatan itu menyambut baik kunjungan kerja Bawaslu Provinsi Gorontalo.
“Kami menyambut baik silaturahmi yang dilakukan Bawaslu Provinsi Gorontalo, sinergi antara stakeholder, dan intasnsi terkait didalam Gakkumdu menjadi penting guna menyamakan persepsi dalam proses penanganan pelanggaran pidana pemilu,” kata Helmy Santika.
Dirinya berharap koordinasi kepolisian dan Bawaslu Provinsi, Kabupaten/Kota sampai ke Panwaslu Kecamatan terus terbangun guna suksesnya pemilu tahun 2024.