READ.ID,- Tahun 2018 inflasi Kota Gorontalo 2,15 persen, angka tersebut turun setengah dari tahun 2017 kemarin menembus 4,34 persen. Secara Nasional inflasi Kota Gorontalo lebih rendah, karena menurut Wali Kota Gorontalo Marten, inflasi Nasional sebesar 3,00 persen.
“Yang kami lakukan sehingga bisa mengendalikan inflasi di daerah, kami menjaga stabilitas harga. Seperti contohnya terhadap beras, jika naik maka kami langsung melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Bulog,” ujar Marten.
Tidak hanya itu tambah Marten, terhadap pengendalian harga pangan diantaranya bawang, rica dan tomat yang secara cepat ditangani oleh Dinas Pangan Kota Gorontalo.
Rapat evaluasi antara Pemerintah Kota Gorontalo dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), juga membahas tentang rencana program untuk mengendali inflasi kedepan. Termasuk menjelang Bulan Sucih Ramadhan dan Idul Fitri, yang diketahui tinggal dekat lagi.
“Dari laporan semua stakeholder yang ada, bahwa semua harga barang stabil dan ketersedian barang terjamin, sehingga tidak ada spekulasi yang timbul jelang Ramadhan dan Idul Fitri,” terang Marten.
Menariknya, kesuksesan Pemerintah Kota Gorontalo mengendalikan inflasi di daerah, membuat Pemerintah Pusat akan memberikan penghargaan terhadap Marten dalam waktu dekat ini.
“Di tahun berikut kami akan lebih menekan angka inflasi di Kota Gorontalo,” tutup Marten.
