Belajar Tatap Muka Dibuka, Andri Gultom: Akan Memperparah Penyebaran Covid-19

Andri Gultom
banner 468x60

READ.ID, PALU – Dibukanya belajar tatap muka oleh pemerintah membuat Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Perindo Andri Gultom angkat bicara. Hal ini ditakutkan memperparah penyebaran virus Covid-19 antar pelajar.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Perindo, Andri Gultom mengatkan pemerintah nantinya harus bertanggung jawab jika pelajar terpapa virus Covid-19.


banner 468x60

“Dengan dibukanya kembali belajar mengajar di sekolah tentu ini menandakan Pemerintah kita tidak perduli lagi dengan keselamatan masyarakatnya, khususnya bagi generasi muda,” ungkap Andri Gultom, pada Jumat (12/3/2021) siang.

Andri menjelaskan pembukaan belajar tatap muka di sekolah memang adalah solusi terbaik untuk mengatasi ancaman penurunan kemampuan belajar (Learning Loss).

“kian meningkatnya jumlah kasus harian positif Covid-19 dan kian penuhnya tingkat hunian rumah sakit, ada baiknya rencana pembukaan sekolah ditunda terlebih dahulu,” harapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa jumlah kasus Covid-19 di Indonesia pada anak usia 0-18 tahun mencapai 74.249 kasus, dan anak usia 5-18 tahun 56.817 kasus. Sedangkan kasus anak meninggal akibat Covid-19 mencapai lebih dari 530 jiwa.

“Kami hanya mengingatkan bahwa keselamatan masyarakat menjadi hukum tertinggi, kebijakan tertinggi untuk dilakukan,” tuturnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Ansyar Sutiadi memastikan kesiapan sekolah di Kota Palu  menyambut belajar tatap muka pada April mendatang, hampir 100 persen.

Ansyar mengatakan, semua sekolah di Kota Palu, tengah mempersiapkan sarana prasarana menyambut belajar tatap muka sesuai instruksi yang dikirimkan ke sekolah-sekolah.

“Semua sekolah sudah menyiapkan sarana prasarana menghadapi proses belajar tatap muka nanti di bulan April” katanya.

(RS)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90