READ.ID – Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) perubahan tahun 2022 Kabupaten Gorontalo Utara untuk belanja daerah mengalami pengurangan.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gorut Gustam Ismail menyampaikan, pengurangan belanja daerah itu sebesar Rp. 922.196.931.133,34 yang dialokasikan untuk belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer.
“Untuk Belanja Operasi mengalami perubahan sebesar Rp. 492.351.558.934,42 yang komponennya terdiri dari Belanja pegawai, Belanja Barang dan Jasa, Belanja Bunga, Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial,” ujar Gustam.
Adapun rincian anggaran belanja operasi yang mengalami perubahan yakni Belanja pegawai Rp. 267.572.495.262,33, Belanja Barang dan Jasa Rp. 209.497.587.412,09, Belanja Bunga Rp. 6.754.896.085,
Sementara dari Belanja Hibah mengalami perubahan atau penambahan sebesar Rp. 6.904.580.175. Belanja Bantuan Sosial mengalami pengurangan sehingga menjadi sebesar Rp. 1.622.000.000. atau pengurangan sebesar Rp. 980.000.000.
Sedangkan Belanja modal pada APBD Induk sebesar Rp. 359.944.334.829 mengalami perubahan atau pengurangan sehingga menjadi sebesar Rp. 294.760.889.362 terdiri dari Belanja Modal Tanah, Modal Peralatan, modal Gedung, modal Jalan, modal jalan, jaringan dan irigasi, serta modal aset tetap lainnya.
“Belanja Modal Tanah berkurang Rp. 2.905.523.819 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 51.371.451.516 dan Belanja modal Gedung dan Bangunan Rp. 77.446.580.077,86,” ucap Gustam
Selain itu untuk Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi Rp. 73.008.545.852 , Belanja modal jalan, jaringan irigasi Rp. 161.924.478.341. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Rp. 1.112.855.609.
Terakhir Belanja Tidak Terduga pada APBD Induk sebesar Rp. 4.200.000.000 ini mengalami perubahan sehingga menjadi sebesar Rp. 426.703.409 serta Belanja Transfer pada APBD Induk sebesar Rp. 134.657.779.427 tidak mengalami perubahan.
