Berhasil Catatkan 5 Juta Man-Hour Tanpa LTI, Boyke Abidin: Tidak Ada Toleransi Menyangkut Keselamatan

Boyke Abidin
banner 468x60

READ.ID – Pani Gold Project (PGP) telah berhasil mencatatkan 5 jutaman Hourtanpalost Time Injury (LTI), sebuah pencapaian yang menegaskan komitmen seluruh pekerja proyek dalam mengutamakan keselamatan dan Kesehatan di setiap aspek operasional proyek.

Capaian ini antara lain didukung komitmen dari berbagai entitas perusahaan yang beroperasi di Pani Gold Project, antara lain PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan beberapa perusahaan kontraktor.


banner 468x60

Dalam melaksanakan kegiatan sehari-sehari, mereka memastikan kesiapan karyawan untuk bekerja melalui program “Selamatkah”, apel pagi atau toolbox meeting dan sosialisasi potensi bahaya di lingkungan kerja serta mitigasinya untuk mencegah insiden.

Direktur Utama PT PETS dan PT GSM, Boyke Poebaya Abidin, mengajak seluruh karyawan yang bekerja di PGP untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja.

“Saya minta seluruh rekankerja PGP untuk fokus, untuk benar-benar melaksanakan pekerjaan dengan baik dan benar. Tidak ada toleransi jika menyangkut keselamatan di pertambangan. Ini harus di wujudkan sesuai dengan kaidah pertambangan yang baik dan benar,”ungkap Boyke Abidin saat memimpin upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 di Pioneer Camp, DesaHulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Kamis (16/08/2023)

Boyke Abidin mengingatkan kepada para karyawan, di luar sana ada keluarga dan masyarakat yang menunggu mereka pulang dalam keadaan safe. Sehingga harus bekerja dalam kondisi aman.

Boyke Abidin juga meminta, seluruh karyawan Pani Gold Project agar tidak merasa eksklusif dan merasa istimewa.

“Di luar sana banyak masyarakat. Ingat, mereka adalah keluarga kita. Jangan sekali-kali merasa menjadi manusia eksklusif. Keberhasilan tambang adalah karena kerja bersama. Karenanya kita wajib untuk selalu memikirkan kondisi sekitar kita. Ini adalah wujud komitmen kitamengisi kemerdekaan,”tuturnya

Sementaraitu, External Affairs Manager PGP, Mahesha Lugiana menyampaikan, capaian 5 juta man-hour tanpa LTI ini merupakan bukti komitmen Pani Gold Project dalam mengutamakan keselamatan saat bekerja.

Dirinya juga menerangkan, PGP merupakan proyek tambang emas yang dikelola bersama oleh PT Puncak EmasTani Sejahtera, PT Gorontalo Sejahtera Mining, PT Pani Bersama Tambang dan PT Mentari AlamPersada yang semuanya di bawah PT Merdeka Copper Gold Tbk.

“Pani Gold Project akan selalu melaksanakan praktek pertambangan yang baik good mining practice serta standar pengelolaan lingkung yang tinggi dan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya

Mahesha juga membeberkan saat ini, beberapa kegiatan di PGP yang sedang berjalan antara lain kegiatan pengeboran (drilling) di area Baganite, kegiatan operasional helikopter, pembongkaran material rig dan core shed di PBC Camp, konstruksi bangunan di Pioneer Camp serta konstruksi jalan Bypass. Kegiatan ini menggunakan beberapa alat berat yang bisa menimbulkan potensi bahaya.

Sementara itu, Abdul Rahman dari Health, Safety and Environment (HSE) Pani Gold Project, mengatakan 5 juta jam kerjatanpa Lost Time Injury (LTI) atau “Insiden Kehilangan Hari Kerja” adalah capaian yang membanggakan; berarti sejak dimulainya tahap pra-konstruksi PGP tidak pernah mengalamii nsiden yang menyebabkan karyawan tidak dapat melanjutkan pekerjaannya.

“Pencapaiankinerja K3 ini menandakan bahwa kesadaran karyawan terhadap K3 untuk mengurangi kecederaan di tempat kerja terlihat nyata dari pencapaian 5 juta jam kerja tanpa kecelakaan LTI ini,”imbuhnya

Dirinya juga menambahkan, bahwa pencapaian 5 juta jam kerjatanpa LTI ini terwujud berkat kerja keras setiap karyawan untuk bekerja selamat. Diawali dengan komitmen disetiap lini dari jajaran manajemen sampai level pekerja
bahwa Setiap Orang Selamat – Selalu.

“Berbagai program K3 dirumuskan untuk mencapa itujuan dan komitmen K3 diantaranya membuat Kebijakan K3 dan Kebijakan Lingkungan oleh manajemen; dari Kebijakan ini diturunkan menjadi program-program K3 yang diimplementasikan di seluruh lingkungan kerja Perusahaan, diantaranya program “Selamatkah”, Hazob/TAHAN, Safety Behaviour Observation, Job Safety Enviro Analysis, Critical Risk Management, Identifikasi Bahaya dan Penelaahan Risiko, Pengecekan Pengoperasian Harian,”tuturnya

Lebih lanjut, ditambahkan Rahman, elaksanaan setiap program K3 senantiasa diiringi oleh Nilai-nilai Perusahaan yang berbasis nilai dan budaya yakni “GREATNESS” – pertumbuhan dapat diraih jika kita saling menghormati satu dengan yang lain, bekerja secara akuntabel, menghasilkan kinerja unggul, senantia sameng utamakan keselamatan kerja dan pertumbuhan yang berkesinambungan.

Terkait harapan kedepan, Rahman mengatakan bahwa harapan setiap insan Pani Gold Project terkait pencapaian 5 juta jam kerja tanpa Insiden Kehilangan Hari Kerja ini adalah mampu mempertahankan pencapaian ini sampai akhir projek.

“Tidak pernah berpuas diri terhadap pencapaian K3 sehingga karyawan akan selalu waspada setiap saat untuk mencegah terjadinya kecelakaan di tempatkerja, menujubudaya K3 Pro-aktif dan Tangguh terhadap program-program K3 yang telahdicanangkan; dan pada akhirnyasetiap orang selamat – selalu,”pungkasnya

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90