READ.ID – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, bersama Kodim 1313 menyerahkan bantuan komoditas padi sawah, bertempat di Kantor Desa Mootilango, Kecamatan Duhiadaa, Rabu (12/03/2025).
Pemberian bantuan tersebut, dihadiri Wakil Bupati Pohuwato, Iwan Adam, Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Madiyan Surya, Sekretaris Dinas Pertanian, Merywati Maku, serta Kepala Desa Mootilango, Ithin Yanjo.
Disampaikan Wabup Iwan, bahwa Pemkab Pohuwato terus berkoordinasi dengan Kodim dalam upaya meningkatkan produksi pertanian guna mewujudkan swasembada pangan.
“Penyaluran benih ini diharapkan bisa meningkatkan produksi padi di Pohuwato, mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Bapak Presiden,”ungkpanya
Selanjutnya, Iwan memberitahukan bahwa Bupati Pohuwato saat ini sedang berada di Jakarta untuk mengusulkan pembangunan infrastruktur pertanian, termasuk pengairan bagi 8.900 hektare lahan di Randangan.
“Kalau percetakan sawah kita hanya sedikit setiap tahun, kapan kita bisa swasembada. Kami sudah mengusulkan agar daerah ini dijadikan pusat pangan, sementara Marisa dijadikan pusat ekowisata dan Paguat sebagai daerah industri,”ujarnya
Sementara itu, Letkol Inf. Madiyan Surya, mengatkan bahwa pihaknya akan terus mendampingi petani dalam mencapai target produksi padi.
“Kami siap mengawal program ini. Kalau ada Babinsa yang kurang aktif, langsung laporkan ke saya,”tuturnya
Dandim 1313 Pohuwato itu juga menyebutkan, bahwa perkembangan ekonomi di bumi panua berpotensi melampaui ekspektasi, terutama dengan adanya perusahaan besar yang akan beroperasi di daerah tersebut.
“Saya melihat ke depan Pohuwato bisa menjadi seperti Timika di Papua. Bedanya, kalau Timika dikembangkan oleh perusahaan luar negeri, Pohuwato didukung oleh perusahaan dalam negeri. Ini peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi,”terangnya
Ia juga menegaskan, bahwa dalam waktu dekat akan ada satuan baru dari TNI yang berfokus pada pertanian dan produksi pangan di Pohuwato.
“Kami berharap swasembada pangan yang dicanangkan Presiden bisa benar-benar terwujud di daerah ini,”bebernya
Senada dengan itu, Meriwaty, dalam laporannya mengakui bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan yang turut diawasi oleh pihak TNI.
“Kegiatan bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang menjadi tugas bersama, termasuk pendampingan dari TNI mulai dari penanaman hingga produksi,”imbuhnya
Lebih jauh, Meriwaty menjelaskan, bahwa untuk tahap pertama, bantuan benih padi akan mencakup sekitar 3.856 hektare lahan, dengan total benih sebanyak 96.400 kg yang bersumber dari dana APBN. Nilai bantuan ini ditaksir mencapai Rp. 1,44 miliar.
“Untuk Kecamatan Duhiadaa, ada sekitar 786 hektare yang mendapatkan bantuan di Desa Mootilango, Buntulia Barat, dan Mekar Jaya,”pungkasnya
