READ.ID – Kerjasama Antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato bersama Universitas Alkhairaat (Unisa), memberikan peluang kepada mahasiswa kedokteran asal bumi panua untuk melihat dan melayani jama’ah haji bahkan bisa melakukan ibadah umrah bersama orang tua.
Hal itu, terungkap saat penandatanganan kembali Perjanjian Kerjasama (PKS), antara Pemkab Pohuwato bersama Unisa Palu terkait beasiswa daerah untuk mahasiswa studi kedokteran, Kamis (07/03/2023)
Sebelumnya, Rektor Unisa Dr. Muhammad Yasin, S.E., M.P. Mengaku bahagia atas kedatangan Pemkab Pohuwato di Kampus Peninggalan HS. Idrus Bin Salim Aljufri atau yang kerap disapa Guru tua, Universitas Alkhairaat.
“Kami sangat tersanjung atas kunjungan Pemkab Pohuwato, selamat datang di Kampus Unisa,”ungkapnya
Selanjutnya, disampaikan Dr. Muhammad, pihaknya juga sangat bahagia dengan kerjasama yang terjalin bahkan telah diperbaharui lagi tahun untuk tahun ini.
Dirinya berharap kerjasama tersbut tidak hanya akan berhenti di tahun ini, namun akan terus terjalani sehingga Unisa bisa memliki kontribusi dalam perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bidang kedokteran di Kabupaten Pohuwato.
“Semoga ini terus terjalin, terbukti hadirnya putra dan putri pohuwato di Unisa untuk menjawab tantangan daerah kedepan,”tuturnya
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pohuwato Iskandar Datau menjelaskan, kerjasama antara kedua pihak akan terus terjalin untuk memenuhi kebutuhan dokter di daerah.
Dipohuwato sendiri kata Iskandar, dengan 13 kecamatan memiliki 16 puskesmas Dua Rumah sakit dan ditambah lgi Satu sementara dibangun, yang kesemuanya masih sangat memerlukan dokter.
“Terbukti tahun lalu kami membuka penerimaan formasi dokter sebanyak 15 untuk ASN dan PPPK, tapi tidak ada satupun yang mendaftar,”ujarnya
Disampaing itu, ditempat yang sama, Wakil Rektor (Warek) bidang Akademik, Idrus Aldjufri S.H, M.Pd membeberkan, dalam mengembangkan Kualitas Fakultas Kedokteran Unisa, Pihaknya telah melakukan kerjasama dengan beberapa kampus di luar negeri seperti Korea dan Jepang.
Bahkan tambah Idrus, pihaknya telah bekerjasama dengan urusan haji Republik Indonesia, untuk mahasiswa Kedokteran Unisa bisa stase koas di rumah sakit haji di Mekkah.
“Kalau ada yang berminat, akan di programkan dan dipersiapkan, nnti akan melihat dan melakukn pelayanan haji disana. Serta bisa mendapat kesempatan melakukan ibadah umrah bersama orang tua mereka,”pungkasnya