BNN Kota Gorontalo Bidik ASN dan Pejabat Pemkot

READ.ID,- Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Gorontalo Roy Bau, menjelas peringatan dan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Gorontalo ke 291, pihaknya akan memberikan kejutan bagi ASN dan pejabat Pemerintahan Kota Gorontalo.

Hal itu bukan lain adalah tes urin yang akan dilakukan jajarannya terhadap ASN dan pejabat Kota Gorontalo, selama pelaksanaan rangkaian HUT Kota Gorontalo.

Demikian kata Roy, pada kegiatan rapat koordinasi pemberdayaan masyarakat anti narkoba di lingkungan Pemerintah Daerah, Selasa (5/3/2019) digelar BNN Kota Gorontalo di Damhil Hotel Gorontalo.

“Pastinya kami akan lakukan tes urin seluruh ASN dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo. Jika positif maka siap-siap kami lakukan asesmen, namun apabila negatif maka bersyukurlah,” terang Roy.

Tujuan BNN Kota Gorontalo, selain menindak lanjuti Instruksi Presiden RI, Provinsi dan Instruksi Wali Kota Gorontalo. Kegiatan tersebut akan dilakukan dalam rangka memerangi narkoba di wilayah hukum Kota Gorontalo.

Tidak hanya itu, apalagi sekarang ini BNN lagi gencar-gencarnya melaksanakan program kegiatan Desa dan Kelurahan Bersinar, atau bersih dari Narkoba.

“Kami berharap dari 50 kelurahan yang tersebar di Kota Gorontalo, bisa menjadi utusan dalam program kebijakan pemerintah pusat ini,” pintah Roy.

Sementara itu Wali Kota Gorontalo Marten Taha menjelaskan, bahwa pihaknya sangat mendukung program yang dilaksanakan BNN Kota Gorontalo.

“Perang terhadap narkoba ini bukan hanya tugas dari BNN, akan tetapi seluruh pihak termasuk Pemerintah Kota Gorontalo,” terang Marten.

Marten menambahkan, faktor yang menyebabkan masyarakat melakukan penyalahgunaan narkoba, karena ajakan dan iming-iming dari kelompok tertentu. Selain itu mereka terindikasi adanya gangguan jiwa, seperti kecemasan, opsesi, apatis, defresi dan stres.

Kemudian tidak tahu tentang bahaya narkoba, bahkan dikalangan muda mudi terkadang diakibatkan kurangnya perhatian dari orang tua.

“Lebih parah lagi banyak mengonsumsi minuman beralkohol dan rokok, terakhir pengaruh tingginya pengangguran dan kemiskinan yang tidak terkendali,” ungkap Marten.

Dalam rangka menekan angka pengguna narkoba di daerah, Marten katakan Pemerintah Kota Gorontalo bekerjasama dengan BNN Kota Gorontalo, melakukan beberapa upaya.

“Diantaranya, menggelar aksi seperti sosialisasi bahaya narkoba dan prekursor narkoitika, menyelamatkan aset yang berasal dari tindak pidana narkotika. Termasuk penyediaan layanan rehabilitasi di setiap wilayah bagi penyalahguna narkoba, dan melalukan pendampingan bagi anak korban penyalahguna narkoba,” tutup Marten.****

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version