READ.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo menghimbau warga setempat waspadai kebakaran hutan.
Warga diharapkan tidak melakukan aktivitas membakar lahan saat musim kemarau karena dapat memicu terjadinya kebakaran hutan.
“Penyebab kebakaran hutan itu Biasanya warga membuka lahan diperbukitan dengan membakar rumput dan pepohonan kering. Kemudian tidak sempat diawasi mereka sehingga menjalar hingga ke hutan,” Kata Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku, Rabu (4/9).
Sumanti menjelaskan, penyebab kebakaran hutan bukan saja menimbulkan resiko bencana, namun dapat menimbulkan polusi udara yang bisa mempengaruhi kesehatan melaui pernapasan.
“Jika lahan dan hutan terbakar tak hanya berdampak pada kerusakan lingkungan, namun dapat menyebar polusi ke wilayah pemukiman warga dan dapat mempengaruhi pernapasan manusia,” tuturnya.
Pihak BPBD mengharapkan, agar warga yang tinggal disekitar perbukitan agar berhati-hati dan tidak sembarang membakar benda yang mudah terbakar.
“Saya harap warga peduli dengan mengantisipasi pemicu kebakaran. Warga juga diminta agar melapor kepada petugas terkait jika ada kondisi yang membahayakan,” Pinta Sumanti.
Sementara Dari data BPBD, ada 58 kali peristiwa kebakaran rumah dan lahan yang terjadi di Kabupaten Gorontalo terhitung dari Bulan Januari sampai Agustus 2019. Kebakaran itu terjadi pada sebagian besar rumah akibat korseleting listrik.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada 58 kali peristiwa kebakaran rumah dan lahan yang terjadi di Kabupaten Gorontalo terhitung dari Bulan Januari sampai Agustus 2019.
