READ.ID – Bupati Gorontalo memberikan motivasi kepada pelajar Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Batudaa, Selasa (11/2).
Ia meminta kepada pelajar non formal jangan merasa malu dalam mengemban pendidikan, meski hanya akan mendapatkan ijazah paket B atau paket C.
“Dalam menuntut ilmu tidak ada kata terlambat, meski para pelajar ini sudah berusia rata-rata 20th keatas bahkan sudah berkeluarga. Namun yang namanya ingin maju itu, bukan hanya untuk anak-anak muda saja, tapi untuk dewasa bahkan yang sudah tua,” ujar Nelson saat menghadiri acara Gebyar SPNF SKB Batudaa.
Nelson membeberkan, meski hanya dengan Ijazah Paket B ataupun Paket C, tapi ijazah itu bisa digunakan untuk menjadi orang-orang hebat, seperti ingin menjadi kepala desa atau sebagainya. Bahkan dimasa digital seperti ini, kata Nelson, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sudah sangat penting untuk menentukan masa depannya.
Ia juga menjelaskan, Pendidikan Non Formal itu ada 2 yang utama, pertama pendidikannya naik dan yang kedua Lifeskill (Keterampilan). Untuk itu, bagi dirinya para pelajar harus memiliki keterampilan yang didapat dari pendidikannya.
“Dalam peningkatan program lendidikan kita, maka non formal ini kita perkuat salah satunya melalui SKB yang ada sekarang,” pintanya.
Seperti diketahui, Kegiatan Gebyar SPNF SKB ini digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo. Kegiatan itu turut dihadiri oleh Kepala BP Pendidikan Provinsi Gorontalo, Bambang Kunaedi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo.
Dalam gebyar tersebut, Bupati Gorontalo juga menyerahkan bantuan berupa alat menjahit kepada para warga dan pelajar dalam lrogram Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). (Adv/Wahyono/RLRead)