READ.ID – Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, mengikuti Kegiatan wawancara nominasi Paritrana Award Tingkat Provinsi Gorontalo Tahun 2023 yang di Laksanakan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo. Rabu (7/2/2024)
Dalam wawancaranya, beliau menekankan bahwa ini bukan hanya soal mendapatkan penghargaan, melainkan kewajiban bersama untuk melindungi tenaga kerja.
“Alhamdulillah, hari ini saya diikutkan dari seluruh pemerintah daerah di Provinsi Gorontalo dalam penilaian Paritrana Award. Ini bukan sekadar soal mendapatkan award, tetapi lebih pada kewajiban kita semua sebagai pemerintah untuk melindungi tenaga kerja,” ujar Prof. Nelson Pomalingo.
Bupati menyampaikan kebahagiannya karena Kabupaten Gorontalo menunjukkan tren positif dalam hal perlindungan tenaga kerja. Meskipun belum mencapai secara total, namun adanya tren yang baik menjadi indikator positif.
“Saya senang melihat ada tren yang baik bagi Kabupaten Gorontalo terkait perlindungan tenaga kerja. Kesadaran ini tidak hanya tumbuh di pemerintah, tetapi juga di kalangan pengusaha dan masyarakat,” tambahnya.
Prof. Nelson Pomalingo memberikan apresiasi khusus kepada para petani yang secara mandiri ikut serta dalam BPJS Ketenagakerjaan. Beliau menyatakan bahwa setelah bergabung, manfaatnya begitu besar, terutama dalam penanganan masalah yang mungkin timbul terhadap para tenaga kerja.
“Saya memberikan apresiasi kepada para petani kita yang secara mandiri ikut serta dalam BPJS Ketenagakerjaan. Manfaatnya begitu besar, terutama dalam penanganan masalah pada para tenaga kerja. Kami berharap partisipasi peserta dapat meningkat, bahkan mencapai 100% di masa yang akan datang,” sambungnya.
Bupati juga menyoroti pentingnya kesadaran bersama, baik dari pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat, dalam melindungi tenaga kerja. Sebagai kepala daerah, beliau berharap meninggalkan hal yang baik untuk daerah ini dan menekankan perlunya peningkatan kerjasama di masa depan.
“Kerjasama kita perlu terus kita tingkatkan. Saya, sebagai bupati yang akan mengakhiri masa jabatan, tentunya ingin meninggalkan hal terbaik bagi daerah ini. Kesadaran melindungi tenaga kerja harus terus tumbuh bersama-sama,” tutup Prof. Nelson Pomalingo.