banner 468x60

Bupati Pohuwato Minta BWSS Tindak Lanjuti Persoalan Irigasi

READ.ID – Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, meminta kepada pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II Gorontalo, untuk menindaklanjuti persoalan jaringan irigasi yang berada di wilyahnya.

Hal itu diungkapkan Saipul, saat meninjau lokasi percetakan sawah baru yang berlokasi Kecamatan Randangan dan Patilanggio, bersama Kadis Pertanian, camat, serta pihak BWSS II Gorontalo, Senin (05/07/2021).

Dirinya menyampaikan, peninjauan ke lapangan tersebut merupakan kesepakatan rapat yang digelar akhir pada pekan kemarin bersama Gubernur Rusli Habibie.

Pada kunjungan tersebut, juga bertujuan untuk mendengar keluhan dari pemerintah setempat, baik dari pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan, di mana nampak di setiap desa ada beberapa titik jaringan irigasi menengalami kendala.

“Jaringan irigasi ini sudah mau dipakai, hanya saja terkendala dengan berbagai persoalan, baik itu jaringan yang bocor, dan berumput sehingga yang tidak bisa dilalui oleh air,” tutur Saipul Mbuinga.

Kemudian, Saipul menjelaskan, rute peninjauan tersebut dimulai dari Desa Dulomo ke Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio, serta Desa Ayula Kecamatan Randangan.

Selanjutnya menuju Desa Iloheluma, terus masuk Desa Balayo dan berakhir di Fesa Manawa Kecamatan Patilanggio.

Dari keseluruhan lokasi tersebut, nampak di setiap desa ada beberapa titik jaringan irigasi yang mengalami kendala. Olehnya dari persoalan tersebut, Saipul Mbuinga meminta kepada pihak BWSS II Gorontalo agar dapat segera ditindaklanjuti.

“Karena ini sangat dibutuhkan, mengingat percetakan sawah baru hanya terkendala oleh persoalan itu,” ungkapnya.

Selanjutnya Bupati Saipul mengatakan, setalah ini semua hasil dari peninjauan di lapangan, nantinya akan dibahas kembali pada pertemuan dalam waktu dekat bersama pihak terkait.

Dirinya pun menambahkan, pemerintah kabupaten sangat menyeriusi hal ini, agar mencapai kemaslahtan bersama serta bagaimana menjadikan Pohuwato sebagai lumbung padi di Provinsi Gorontalo.

“Persoalan ini harus cepat ditangani dan dicarikan jalan solusinya, kita berupaya untuk menjadikan lumbung padi di daerah ini, karena semua sudah tersedia baik dari bendungan sampai jaringan irigasi yang sudah ada,” tandasnya.

(JK/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60