Bupati Thariq Pastikan BPJS Ketenagakerjaan Jangkau Pekerja dan Warga Miskin

READ.ID – Di tengah tekanan efisiensi anggaran yang melanda seluruh lini pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara justru menunjukkan komitmen luar biasa dalam memperluas jangkauan program strategis nasional, BPJS Ketenagakerjaan.

Langkah ini bukan sekadar visi perlindungan sosial, melainkan strategi nyata untuk memperkuat jaring pengaman bagi para pekerja formal maupun informal di wilayah tersebut.

Seperti yang disampaikan Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, dalam wawancara Paritrana Award 2025 di Kota Gorontalo pada Senin, 30 Juni 2025, pihaknya telah menjadikan perluasan cakupan BPJS Ketenagakerjaan sebagai fokus utama sejak awal menjabat, bahkan di tengah ketatnya kondisi fiskal daerah.

“Sejak awal kami dilantik, salah satu fokus kami adalah bagaimana memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, meskipun fiskal daerah sedang mengalami pengetatan. Strateginya ada dua: edukasi masif dan intervensi langsung dari pemerintah daerah,” ungkap, Thariq Modanggu.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menerapkan dua strategi kunci. Pertama adalah edukasi masif, yang dilakukan melalui sosialisasi dan kampanye intensif kepada perusahaan-perusahaan lokal. Tujuannya adalah mendorong mereka untuk secara aktif mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Pemerintah juga terus menggalang partisipasi sektor swasta dalam memastikan perlindungan sosial bagi seluruh tenaga kerja mereka. Strategi kedua adalah intervensi langsung dari pemerintah daerah, khususnya untuk menjangkau kelompok masyarakat di sektor informal seperti petani, nelayan, hingga pengemudi bentor.

Upaya ini bahkan menyentuh aspek Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, di mana diharapkan kontribusi mereka tidak hanya menyasar karyawan internal, tetapi juga membantu masyarakat miskin di sekitar wilayah operasional.

“Di Gorontalo Utara, saat ini sudah ada sekitar 5.000 masyarakat yang berhasil ter-cover melalui intervensi pemerintah. Jumlah ini di luar partisipasi masyarakat penerima upah, dan menjadi bukti bahwa kita serius melindungi kelompok rentan,” tambahnya.

Baginya, BPJS Ketenagakerjaan adalah amanah nasional yang harus dipastikan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Gorontalo Utara. Dengan target peningkatan jumlah peserta secara berkelanjutan, termasuk melalui pendekatan berbasis data dan intervensi yang lebih menyeluruh, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara bertekad untuk memastikan tidak ada warganya yang tertinggal dari perlindungan sosial ini.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version