READ.ID – Meningkatnya intensitas hujan di Gorontalo menjadi perhatian pemerintah daerah, khususnya bagi masyarakat di kawasan pesisir dan daerah rawan banjir. Curah hujan yang meningkat berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan masyarakat menjadi hal yang sangat penting.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Gorontalo, N.R. Monoarfa, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan pemerintah guna mengurangi risiko bencana.
Ia menekankan bahwa meskipun hujan adalah rahmat, masyarakat perlu memahami potensi ancaman yang bisa terjadi, terutama bagi mereka yang bermukim di dekat perairan atau wilayah rawan bencana.
“Pemerintah terus memberikan imbauan kepada masyarakat, namun masih terdapat sebagian warga yang belum sepenuhnya menyadari atau memperhatikan potensi ancaman yang dapat timbul,” ujar Sekwan Kota Gorontalo.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peran pemerintah setempat, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan, sangat penting dalam upaya mitigasi bencana.
“Pemerintah tidak boleh bosan memberikan peringatan dan edukasi kepada masyarakat. Jika suatu wilayah sudah menjadi langganan banjir, harus ada tindakan nyata, termasuk kemungkinan relokasi ke tempat yang lebih aman,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa relokasi harus direncanakan dengan baik dan didukung pemerintah. Jika warga perlu dipindahkan dari daerah rawan banjir, pemerintah harus menyediakan solusi nyata dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan langkah yang tepat
“Pendekatan yang baik adalah kunci. Jika relokasi diperlukan, masyarakat harus mendapatkan tempat yang layak,” tegasnya.
Menutup penyampaiannya, ia mengingatkan warga agar selalu mengikuti informasi dari pemerintah dan pihak terkait.
“Mari bersama menjaga keselamatan diri dan keluarga. Jika ada peringatan, mohon dipatuhi agar terhindar dari dampak buruk bencana,” pungkasnya.
