READ.ID – Para peserta yang mengikuti seleksi Bintara TNI-AD diminta untuk tidak percaya dengan keberadaan calo yang biasa menjanjikan akan membantu meluluskan sebagai seorang prajurit, dipastikan akan ada proses hukum.
Hal ini disampaikan Komandan Resort Militer (Danrem) 133/Nani Wartabone, Kolonel Czi Arnol AP Ritiauw, pada pengarahan kepada ratusan peserta calon Bintara bersama orangtua mereka, di aula Markas Korem, baru-baru ini.
“Kepada peserta dan orangtua untuk tidak main-main dalam seleksi ini, apalagi sampai menggunakan uang untuk membayar calo, baik itu dari sipil maupun prajurit. Kalau ada yang kedapatan, kita proses secara hukum orangnya dan pesertanya,” kata Kolonel Czi Arnol AP Ritiauw.
Arnol menyampaikan, apabila ada oknum yang terlibat menjadi calo direkrutmen Bintara, diharapkan agar segera melaporkannya.
“Segara laporkan dan jangan takut. Saya yakin kelulusan ada dikemampuan diri kalian masing-masing, jika sudah siap mental, fisik dan berusaha belajar, semoga akan lulus,” tandasnya.
Ketegasan dari Danrem itu, agar pelaksanaan seleksi Bintara TNI-AD bisa terlaksa dengan baik dan transparan, karena penerimaan prajurit tidak dipungut biaya alias gratis.
Diakhir arahan Danrem, meminta kepada para calon yang mempunyai keahlian khusus dalam bidang olahraga dan bahasa, agar melampirkan atau memasukan penghargaan atau sertifikat yang telah di dapat baik nasional maupun daerah.
Sertifikat itu nantinya sebagai penunjang untuk melengkapi berkas seleksi.
Ditahun 2019, ada 239 peserta calon prajurit Bintara telah mengikuti seleksi tingkat Daerah yang digelar di Makorem 133/Nani Wartabone.
Danrem 133 Pastikan Proses Hukum Calo Pada Seleksi Bintara
Read Also
Recommendation for You
READ.ID – Penjabat Gubernur Ismail Pakaya menghadiri pisah sambut Danrem 133 Nani Wartabone yang dilaksanakan…
READ.ID – Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo Irjen Pol Dr. Angesta Romano Yoyol M.M hadiri perayaan…
READ.ID – Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Daerah (AMMPD) Taufik Buhungo menilai polemik batu hitam…