Debat Kandidat Perdana Pilkada Gorontalo Utara 2024: Tiga Paslon Paparkan Visi dan Misi

Debat Perdana Pilkada Gorontalo Utara 2024

READ.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara sukses menggelar debat kandidat pertama untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024. Acara yang berlangsung di Gedung Graha Anbril, Desa Moluo, Kecamatan Kwandang ini dihadiri oleh para pendukung, unsur Forkopimda, dan Bawaslu Gorontalo, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap proses demokrasi di daerah ini.

Debat dibuka oleh Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar, yang menjelaskan bahwa debat merupakan sarana penting dalam kampanye sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024.

“Debat ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat visi, misi, dan program kerja dari masing-masing pasangan calon,” ujar Sofyan dalam sambutannya.

Debat diikuti oleh tiga pasangan calon yang telah ditetapkan sebagai kandidat resmi untuk Pilkada Gorontalo Utara 2024. Mereka adalah Pasangan nomor urut 1 Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey, Pasangan nomor urut 2 Thariq Modanggu, S.Ag, M.Pd.I dan Nurjana Hasan Yusuf, S.IP, Pasangan nomor urut 3 Ridwan Yasin, S.H., M.H. dan Muksin Badar, S.E.

Selama acara, ketiga pasangan calon memaparkan visi dan misi mereka, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur, serta penguatan ekonomi lokal di Gorontalo Utara. Selain itu, mereka juga menjawab pertanyaan seputar isu-isu penting di daerah, termasuk kebijakan ekonomi dan solusi untuk tantangan pembangunan.

Antusiasme pendukung yang hadir membuat suasana debat semakin dinamis namun tetap kondusif. Kehadiran Ketua dan Anggota KPU Provinsi Gorontalo serta Bawaslu menegaskan komitmen penyelenggara untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan ini.

Debat kandidat ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memilih pemimpin yang paling sesuai dengan aspirasi mereka pada Pilkada 2024. Dengan terselenggaranya acara ini, KPU Gorontalo Utara optimis bahwa pelaksanaan Pilkada akan berlangsung dengan partisipasi tinggi dan berlandaskan prinsip demokrasi yang sehat dan inklusif.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version