READ.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango, Ishak Ntoma mengatakan pemerintah daerah memilih Desa Toyormarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang dijadikan lokasi studi lapangan, dalam pengembangan produksi Kopi Pinogu demi peningkatan ekonomi masyarakat.
Ishak Ntoma mengatakan, apa yang dilakukan di KTH (Kelompok Tani Hutan) Wonosantri ini ada hubunganya dengan Disertasi Bupati Bone Bolango Hamim Pou yaitu mengelola potensi desa, lewat pertanian dalam mengurangi angka kemiskinan.
Ia mengatakan, desa Toyomarto sangat baik untuk di contoh, dikarenakan meski memiliki jumlah penduduk sebanya 13 ribu, namun presentasi kemiskinan desa Toyomarto jumlah kemiskinan yang sangat rendah.
“Tak heran kita harus ke desa ini. Apalagi desa ini memiliki hutan dan fokus pengembangan pertanian,” ujar Ishak Ntoma saat memimpin pelaksanaan studi lapangan pengembangan usaha dan pengelolaan kopi di desa Toyormarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang
“Bone Bolango ini meniru apa yang ada di Toyomarto, bagaimana petani bisa meningkat produksi dan meningkat pendapatanya sehingga meningkat ekonominya,” jelasnya
Bicara soal kesuksesan mengangkat kopi, ia mengatakan, kebetulan kopi Pinogu yang sebelumnya harganya mencapai Rp 11.000 saat ini telah mencapai Rp 110.000/Kg.
“Kami ingin juga harga kopi kami bisa bernilai tinggi seperti kopi disini seharga mentahnya Rp 300.000 per kilo,” jelasnya.
(Lis Purnama/READ.ID)