Dibangun Dengan ADD, Pesona Puncak Lelato Suguhkan Pemandangan Laut untuk Wisatawan

Puncak Lelato

READ.ID – Dibangun dengan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD), pesona wisata Puncak Lelato yang berada di Desa Lomuli, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, sunggukan keindahan pemandangan laut dihiasi dengan beberapa gugusan pulau, yang dapat memanjakan mata para wisatawan.

Diketahui, nuansa keindahan laut yang dapat di nikmati dari Puncak Lelato, berupakan bentangan pesisir teluk tomini yang melintasi Kabupaten Pohuwato, dengan terdapat beberapa kumpulan pulau diantaranya Pasigiogo dan Keakease yang masih berada dalam wilayah Kecamatan Lemito.

Sementara itu, dengan memiliki ketinggian 280mdpl, Puncak Lelato dapat ditemput dalam waktu 45menit, dengan melewati perkebunan warga dan juga hutan yang masih tergaja keasrianya, serta kondisi jalur yang setenga berbatu dan sisanya telah di buatkan jalan rabat beton.

Dijelaskan Kepala Desa Lomuli Abdul Kadir Yunus, Puncak Lelato di buka Tahun 2021 dengan menggunakan ADD, berasaan dengan ikon wisata lainya yakni parlayang.

“Jumlah keseluruhan anggaran Rp.300 juta sekian, untuk parasut paralayang perunitnya Rp.75 Juta jadi total dengan 3 parasut sekitar Rp.200 Juta sekian, sisanya digunakan untuk pelatihan siswa, pebuatan jalan rabat beton dan lampu menuju puncak lelato,”ungkapnya kepada media, Selasa (27/09/2022)

Selanjut, disampaikan Kadir, pelatihan sisawa paralayang tersebut, pihaknya mendatangkan master langsung dari Bandung, Jawa Barat.

Dirinya juga mengatakan, pelatihan tersebut berlangsung selama 2 Bulan hingga para siswa mendapatkan lesensi level satu player solo, dan resmi menjadi pilot paralayang.

“Sampai saat ini, mereka tetap eksis berlatih setiap minggunya,”imbuhnya

Kadir juga menambahkan, kedepan harapan besar Pemerintah baik tingkat provinsi sampai kabupaten, dapat mendukung pihaknya dalam mengembangkan potensi wisata Puncak Lelato dan paralayang yang berada didalamnya.

“Untuk pemerintah yang sudah datang dan melihat secara langsung keadaan disini, kami berharap terutama pembebasan lahan, kalau tidak kami butuh anggaran untuk dapat lebih cepat mengembangkan wisata kami,”pungkasnya

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version