READ.ID – Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo menyalurkan 5000 liter air bersih di Kelurahan Bulota, Kecamatan Limboto, Jum’at (30/8), untuk mengurangi krisis air bersih yang menimpa masyarakat Dusun V tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Husain Ui mengatakan bahwa, penyaluran air bersih di titik-titik yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih tersebut rutin dilakukan. Meski begitu ia mengakui pihaknya terkendala oleh armada. Di mana pihaknya hanya memiliki satu mobil tangki pengangkut air.
“Kami melakukan pelayanan setiap hari. Namun dalam sehari itu, kami tidak bisa melayani beberapa titik sekaligus. Nah ini yang menjadi kendala,” kata Husain sembari menambahkan bahwa pihaknya dibantu BNBP Kabupaten Gorontalo.
Ia mengatakan bahwa khususnya di bagian utara Kabupaten Gorontalo saat ini tengah dilanda kekeringan yang disertai dengan kesulitan memperoleh air bersih.
“Sementara mereka ini butuh air. Tidak hanya untuk mandi saja, tapi juga dipakai buat mencuci pakaian, memasak dan untuk minum. Dan ini mendesak sekali yang harus kita siapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Hapsa Hudaili, warga Kelurahan Bulota mengatakan bahwa krisis air bersih seperti ini sudah dua bulan lebih dialami oleh mereka.
“Selama ini kami mengambil air di sungai dengan cara membikin sumur-sumur kecil di bibir sungai. Harus dengan cara seperti itu mengambilnya, sebab kondisi sungai saat ini sudah sangat kering,” kata Hapsa dan menambahkan untuk mengambil air di sungai itu jaraknya cukup jauh.
Ia menyampaikan bahwa selama mereka dilanda krisis air bersih dua bulan lebih tersebut, mobil tangki pengangkut air baru empat kali menyalurkan air bersih ke Dusun V mereka.
Ia menambahkan sebelum dilanda kekeringan tersebut mereka mengambil air menggunakan mesin pompa air, namun lokasi tersebut telah mengalami kekeringan.
Sementara warga lainnya, Amrin Yunus, menyesalkan bahwa penyaluran 5000 liter air tersebut tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Dusun V, Bulota.
“Tadi masih banyak sekali masyarakat yang tidak kebagian air bersih dari Dinas Sosial itu,” ujarnya. (Aprie/RL/Read)
