READ.ID – Banjir bandang menerjang kawasan tambang emas Alamotu di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Pohuwato, pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 17.00 Wita.
Akibatnya, puluhan tenda yang digunakan para penambang sebagai tempat berlindung hancur porak-poranda.
Dalam rekaman video berdurasi 1 menit 30 detik, terlihat jelas bagaimana derasnya arus sungai Alamotu menyeret puluhan tenda dan seluruh perlengkapan penambangan. Para penambang yang kaget dengan datangnya air bah secara tiba-tiba hanya bisa pasrah, dan berupaya menyelamatkan diri dengan berlarian menuju arah bukit.
Dilansir dari wartanesia.id Kepala Desa Hulawa, Erna Giasi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba ketika sebagian besar penambang masih beraktivitas di lokasi.
“Iya benar, itu kejadian di kawasan tambang emas Alamotu. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kerugian hanya pada tenda-tenda, sepeda motor, barang dagangan, dan mesin-mesin,” ungkap Erna.
Ia menambahkan, banjir bandang tersebut diduga berasal dari aliran air di Bukit Ilota. Tidak hanya air yang turun deras, namun juga gelondongan batu besar ikut menghantam tenda para penambang di tepi sungai.
“Kemarin itu kan hujan deras. Jadi air yang dari arah perbukita itu turun ke bawah disertai material batu besar,” bebernya/.
Hingga saat ini, pemerintah Desa Hulawa masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan jumlah warga terdampak serta menilai kerugian akibat bencana tersebut.
