READ.ID – Politisi PDIP Djafar Ismail menyampaikan ada semacam raja-raja kecil yang tak manusiawi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara (Gorut).
Perumpamaan itu disampaikannya sebagai respon terhadap permasalahan yang terjadi di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Gorut. Ia mengatakan hak-hak dari Pegawai Tidak Tetap (PTT) di OPD tersebut belum terbayarkan.
“Karena ada oknum pegawai di situ yang merasa raja-raja kecil. Ini sangat disayangkan. Karena ini sudah menyangku hak PTT,” ucap Djafar saat diwawancarai, Senin (26/10/2020).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorut itu juga mengatakan perjalanan dinas yang dilakukan pegawai di OPD itu sering kali tidak terbayarkan.
Di sisi lain, perekrutan pegawai di dinas tersebut tidak mempriorotaskan putra daerah. Hal tersebut sangat disayangkannya.
“Karena bagi kami, putra-putri Gorut adalah prioritas yang harus menikmati pemekaran, pelayanan, dan pembangunan. Tetapi kenyataannya di kuasai oleh orang-orang dari luar. Ini seolah-olah menjadi raja-raja kecil,” ucapnya.
Djafar berharap kepada Bupati Gorut Indra Yasin bisa peka dan turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kalau tidak, DPRD akan mengambil jalan lain,” tegasnya.
Anggota Komisi II DPRD Gorut Gustam Ismail juga turut menyayangkan atas permasalahan yang terjadi di OPD tersebut.
“Kemarin kita di DPRD yang kita desak dan prioritaskan itu bagaimana memenuhi hak PTT. Tapi ini ada pemberlakuan yang tidak manusiawi yang dilakukan oknum-oknum yang tidak berranggung jawab,” ujarnya.
Dirinya berharap kepada Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin agar dapat mengevaluasi dan mengawasi sistem tata kelola di Dinas Kominfo.
(Tutun/RL/Read)
