READ.ID – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo melaksanakan monitoring progres kegiatan pengembangan rumput laut dalam rangka penguatan kebun bibit rumput laut ramah lingkungan di tiga desa, yakni Desa Ilodulunga, Desa Popalo Kecamatan Anggrek, serta Desa Botungobungo Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (16/2025).
Kegiatan ini hadiri langsung oleh Kepala DKP Provinsi Gorontalo, Sila N. Botutihe, bersama Tim Teknis Bidang Perikanan Budidaya & PDSPKP, Sekretariat DKP, serta melibatkan Kepala Desa dan kelompok pembudidaya rumput laut setempat.
Menurut Sila, kegiatan pengembangan rumput laut ini merupakan bagian dari program Agro Maritim yang menjadi visi dan misi Gubernur serta Wakil Gubernur Gorontalo.
“Monitoring ini penting untuk memastikan pelaksanaan pengembangan rumput laut sesuai dengan petunjuk teknis serta menggali langsung kendala yang dihadapi pembudidaya di lapangan,” ujarnya.
Provinsi Gorontalo sendiri memiliki potensi budidaya rumput laut mencapai 4.859,98 hektare. Namun, selama ini pembudidaya masih menghadapi berbagai hambatan, seperti keterbatasan bibit, sarana prasarana yang belum memadai, pemasaran yang terbatas, hingga penggunaan sarana tidak ramah lingkungan seperti botol plastik bekas yang dapat menimbulkan masalah mikroplastik.
Untuk itu, melalui kegiatan pengembangan rumput ini, DKP Provinsi Gorontalo menekankan dua hal utama:
1. Pengembangan kebun bibit rumput laut sebagai solusi atas kelangkaan bibit pada musim tanam.
2. Penggunaan pelampung ramah lingkungan berbahan HDPE untuk menggantikan botol plastik bekas, sekaligus mengurangi pencemaran laut akibat mikroplastik.
Jenis rumput laut yang dibudidayakan adalah Eucheuma cottonii dengan luasan pengembangan 1 hektare di masing-masing lokasi. Bibit ditanam sejak pertengahan Agustus, dan saat monitoring dilakukan, di Desa Popalo sudah dilakukan panen parsial dengan hasil rata-rata 50–60 kg bibit per tali ris.
“Dengan adanya kebun bibit ini, pembudidaya akan lebih mudah memperoleh bibit berkualitas. Kami berharap pengembangan rumput laut ini bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan mutu, produksi, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Kepala DKP Provinsi Gorontalo.
Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo optimistis budidaya rumput laut dapat menjadi sektor unggulan yang tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir, tetapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem laut.
