banner 468x60

DPRD Curiga ada “Modus” di balik Investasi Serai Wangi di Gorontalo Utara

DPRD Gorontalo Utara

READ.ID – DPRD Gorontalo Utara (Gorut) terus menelusuri terkait kecurigaan aktivitas investasi serai wangi yang saat ini menjadi polemik ditengah-tengah masyarakat di daerah itu.

Wakil Ketua II DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Sidik mengatakan dari hasil rapat dengar pendapat bersama PT Cipta Kastimndo Persada terungkap alasan perusahaan tidak melibatkan pemerintah daerah karena untuk memotong birokrasi.

“Untuk itu perusahaan ini kita akan undang lagi. Kita akan mengejar bahasa sengaja tidak bertemu dengan pemda untuk memotong birokrasi. Itu apa maksudnya memotong birokrasi,” ujar Hamzah Sidik.

Kata Hamzah Sidik, seharusnya dalam menjalankan program pihak perusahaan memiliki etika. Apalagi ini melibatkan masyarakat Gorontalo Utara.

“Maka perusahaan itu harus kita ketahui dulu. Targetnya dan tujuannya apa, skemanya bagaimana. Apa yang perlu kita bantu. Apakah itu pemda bantu, dinas, kecamatan dan desa, kan banyak hal,” terangnya.

Hamzah Sidik mengingatkan, jangan pernah mengklaim bahwa kalau bertemu pemerintah daerah, itu lama, panjang dan seterusnya sehingga memotong birokrasi.

“Nah ini saya curiga, justru bisa saja tidak mau bertemu pemerintah daerah, bukan karena memotong birokrasi. tetapi ada skema, yang kalau di pemerintah itu akan di babat, akan rasional gitu, modusnya akan terbaca, maka dia harus mencari yang langsung ke masyarakat,” jelasnya.

Hamzah Sidik menduga, dengan melangkahi pemerintah pihak perusahaan justru lebih mudah memperdayai masyarakat agar tertarik karena ada iming-iming tertentu, akhirnya senang dan hilang rasionalnya.

“Itu yang saya duga. Sengaja mereka tidak mau bertemu dengan pemerintah karena takut skema modus, atau plan bisnis ini kalau dikejar secara normatif atau rasional akan habis,” tandasnya.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60